LahatOnline » Jelang Nataru, Harga Beras Turun

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Jelang Nataru, Harga Beras Turun

Selasa, 22-Desember-2020, 22:04

Post Views: 2,685

LAHAT ONLINE, PULAU PANGGUNG – Memasuki akhir tahun 2020, harga beras justru mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi pada beras yang dijual dipasaran yang lebih murah dari biasanya, Selasa (22/12).

Seperti dikatakan Hengki Januardo petani di Desa Pulau Panggung Kecamatan Pajar Bulan, beras saat ini turun sebesar Rp 500 – Rp 1.500 perkilogram.

“Turunnya bervariasi ada yang turun 500 perak, a da a juga yang mencapai 1.500 Rupiah, tergantung kualitas beras. Namun penurunan ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir menjelang libur Nataru ini,” kata dia.

Hengki menambahkan, sebelumnya harga jual beras di pasaran bisa mencapai Rp 11.000 perkilogram.

“Pernah ada hingga sebelas ribu rupiah harganya, namun sekarang sudah di kisaran Rp 9.500 hingga Rp 10.000 perkilogram. Bahkan ada yang jual beras bersih dengan harga miring, saya tidak tahu, mungkin juga orang mau cari modal untuk mengahdapi Natatu ini,” ujarnya.

Sementara itu, Suryaman Kepala UPTB Pertanian Pajar Bulan mengungkapkan, memang penurunan harga jual beras terjadi di Kecamatan Pajar Bulan dan sekitarnya.

“Pasokan beras juga terbilang meningkat, makanya harganya turun. Padahal kalau dilihat dari segi penjemuran, beras ini susah kering, karena hari yang kebanyakan mendung. Namun penurunan harga beras disambut sebagian besar warga,” ungkapnya. (nb).