LahatOnline » OKNUM JAKSA LAHAT, PUKUL ANAK DIBAWA UMUR

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

OKNUM JAKSA LAHAT, PUKUL ANAK DIBAWA UMUR

Dugaan Pemukulan Dilaporkan Ke Polres Lahat

Kamis, 3-Desember-2020, 16:13

Post Views: 4,253

LAHAT – Nasib malang menimpa RYP (14) pelajar kelas Vl, warga Talang Jawa mengalami luka memar di kepala akibat diduga di pukul dan tendangan dari oknum pegawai Kejaksaan Lahat.

Diceritakan korban, berawal dari ia dan temannya hendak pulang ke rumah pada malam minggu (29/11) kemarin. Saat di jalan korban memungut kardus bekas yang berada di depan pagar rumah terduga pelaku penganiayaan. Usai memungut kardus korban langsung di hajar bahkan kepalanya di benturkan ke tiang listrik oleh pelaku.

“Saat kejadian kami mau balek kerumah dan diluar pagar ado kardus jadi saya ambil, terus dia keluar dan langsung memukul kepala saya bahkan dibentur kan kelantai, kawan aku jugo dipukuli,”imbuhnya. Kamis (3/12/20).

Hingga saat ini RYP tidak mendapat perlakuan yang manusiawi. Ironisnya, saat orang tua RYP bersama tokoh masyarakat mendatangi oknum pegawai kejaksaan tersebut bersama RW dan RT juga mendapat perlakuan yang tidak mengenakan.

“Kami manusia bukan binatang anak kami sudah mengaku tidak melakukan pencurian namun tetap dipukuli. Boro-boro ada niat mau meminta maaf malahan kami yang beritikad baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan malah diperlakukan sangat tidak baik oleh oknum tersebut,” ujar Dedi paman korban.

Sementara itu, Kejari Lahat Fitra,SH ketika dikonfirmasi oleh awak media pada hari Kamis, (03/12/12) Pukul 14 00 WIB diruangan Kerjanya menyampaikan, hingga hari ini belum menerima laporan adanya dugaan oknum Jaksa yang melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur.

“Saya tidak bisa komentar karena belum menerima laporan dari anggota. Jika memang ada maka kami akan selektif dan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan prosedur,” pungkasnya.

Perlu diketahui pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lahat dengan nomor LP/B-286/XII/2020/SUMSEL/RES LAHAT tanggal 2020.

Sementara itu pengacara korban Sapta Putra Wahyudi SH didampingi oleh orang tua korban menuturkan kami ingin kasus ini segera ditindak lanjuti dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Hingga berita ini di turunkan korban diantar oleh orang tua dan saksi kejadian serta teman korban masih dalam dipintai keterang oleh PPA Polres Lahat. (Benz Tahrim)