Formas Sukajadi Protes Kekantor Bupati Tak Dapat BLT

Rabu, 2-Desember-2020, 21:59


LAHAT – Puluhan massa terdiri dari Forum Masyarakat Sukajadi (Formas) Desa Sukajadi Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat melakukan aksi damai didepan kantor Bupati Lahat, kedatangan puluhan massa tersebut dikarenakan hasil dari aksi damai yang pernah dilaksanakan pada 15 September lalu di DPRD tidak ada titik terang.

Armando Dwi Putra selalu koordinator aksi (korak) menyampaikan, aksi pagi ini sama dengan aksi 15 September lalu, namun sayang hasilnya bekum ada tanggapan bahkan pihaknya telah melayangkan surat kepada DPRD untuk audensi namun tidak ada respon sama sekali.

“Aksi kemarin sama dengan kemarin, dari hasil tersebut belum ada hasilny dan kami hari ini kami kembali lagi. Kami sudah menyampaikan audensi dgn DPRD namun belum ada tanggapan, kami juga melayangkan surat, Kemarin di DPRD tidak dapat diselesaikan dan kami berharap bisa diselesaikan disini,” teriak Armando Dwi Putra, dalam aksinya pada Rabu (02/12/2020).

Terus terang, disampaikan Armando, hal ini yang memancing warga desa untuk bergerak mengadakan aksi karena banyaknya warga desa yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah khususnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditambah lagi keterbukaan dalam pengelolaan dana desa tidak ada keterbukaan.

“Itulah kenapa kami datang lagi kesini guna menyampaikan tuntutan kami karena kami ini bingung harus kemana lagi mengadu, tapi sayang kami rasa tuntutan kami hari ini tidak menemukan hasilnya,” jelasnya.  Ditempat sama, Teguh Harianto warga Desa Sukajadi yang ikut dalam aksi damai meminta kepada Pemerintah untuk bisa menyelesaikan permasalahan di desa mengingat pihaknya telah beberapa kali melakukan audensi didesa namun tidak ada penyelesaian

“Minta tolong dgn inspektorat untuk menyelesaikan permasalahan kami disini, bahkan kami pernah di intimidasi oleh perangkag desa,“ katanya.  Sementara itu, Asisten I Setda Pemkab Lahat H.Rudi Thamrin MM didampingi Asisten II Sri Muliati MM menuturkan, data realisasi BLT melalui verifikasi tim covid dan memang data penerima BLT mengalami penambahan dari 10 Kepala Keluarga (KK) menjadi 180 KK.

“Untuk diketahui realisasi dana BLT tersebut harus diverifikasi bahkan bantuan BLT itu tidak boleh tumpang tindih dengan baik lain seperti PKH dan bantuan lainnya,” ujarnya.  Kemudian masih dilanjutkan Rudi Thamrin, dalam APBDes harus di publikasikan kepada masyarakat umum melalui spanduk karena hal tersebut sudah tercantum dalam aturan.  “Saya rasa semuanya sudah terjawab dan saya minta dilanjutkan mediasi di kantor camat, saya minta camat untuk bisa melaporkan hasil mediasi selanjutnya dan saya minta ditemukan kedua belah pihak,” pesan Asisten I Pemkab Lahat. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater