LahatOnline » Warga Dusun I Desa Ulak Pandan Resah, Gang Siang Bulan Diportal Warga

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Warga Dusun I Desa Ulak Pandan Resah, Gang Siang Bulan Diportal Warga

Senin, 9-November-2020, 23:55

Post Views: 2,424

ULAK PANDAN – Warga Dusun 1 Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat sudah empat hari ini merasa resah, karena akses mereka masuk ke rumah mereka diportal salah satu warga yang mengaku jalan tersebut masuk tanah miliknya, Senin (9/11).

Salah satu warga sekitar, Yogi mengatakan pemortalan jalan ini sudah sejak hari Kamis pagi dengan menempatkan kayu kayu besar di jalan gang tersebut sehingga kendaraan seperti sepeda motor tidak bisa melintas.

“Tentu ini menyulitkan kami, karena jika kami berkendaraan harus memutar jalan untuk kerumah. Untuk alasan pemortalan jalan tersebut kami tidak tau,” ujarnya.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa (Kades) Ulak Pandan, Hakman sudah mengetahui hal tersebut dan sudah memanggil orang yang memortal jalan tersebut, namun yang bersangkutan tidak hadir.

“Karena itu, rencana Rabu ini akan kami panggil lagi untuk yang kedua kali, apabila yang bersangkutan tidak mengindahkan terserah masyarakat mau bagaimana,” katanya.

Lebih lanjut, Hakman menuturakan dari keterangan yang bersangkutan, pemortalan jalan tersebut dikarenakan ada masalah pribadi dengan orang yang tinggal disebelah gang tersebut. “Karena itu, ada baiknya hal ini diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya.

Kendati itu masalah pribadi, warga yang tinggal di sekitar gang tersebut berharap pemerintah desa dapat memfasilitasi masalah ini, karena apa pun alasannya, jalan itu digunakan oleh masyarakat banyak (Benz Tahrim)