LahatOnline » PEDAGANG DAN WARGA GUNUNG KEMBANG KELUHKAN TABUNG GAS 3KG LANGKA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PEDAGANG DAN WARGA GUNUNG KEMBANG KELUHKAN TABUNG GAS 3KG LANGKA

Sabtu, 7-November-2020, 13:44

Post Views: 2,326

GUNUNG KEMBANG-saat ini pedagang dan warga mengeluhkan pasalnya tabung gas 3 kg, kini langka susah di dapat bertempat di desa gunung kembang, kecamatan kikim timur, kabupaten lahat, sabtu (7/11/2020)

Dikonfirmasi salah satu pedagang yang engan disebutkan namanya mengatakan ” bagaimana dengan nasib kami para pedagang dan nasib ibu rumah tangga yang ada di desa gunung kembang kecamatan kikim timur, kalau tabung gas 3 kg sudah langka dan pembelinya di batasi sebab kami para pedagang mengunakan tabung gas 2, karna untuk usaha dagang bakso, atau warung makanan, apalagi mencarinya untuk membeli tabung gas yang berisi 3 kg, lebih dari satu, mana susah dan salah satunya syarat, harus membawa KTP” pungkasnya

Selain itu ibu rumah tanga warga setempat Patriani dirinya membeberkan “kami sudah mencari kewarung dan ke agen tabung gas, ke desa-desa lain namun sangat susah mendapatkannya walaupun ada itupun cuma bisa di tukar satu tabung gas, begitu sulit karna sekarang semua warung dilarang untuk menyetok tabung gas, kecuali agennya”

Kami harus menukar tabung gas 3 kg, jika di desa gunung kembang lagi kosong, kami harus ke desa Bungamas, Patikal baru, atau ke desa Patikal lama dan jika semuanya tidak ada, kami ibu rumah tangga harus memasak dengan memakai kayu bakar, apalagi sekarang situasinya hujan terus, kami mohon minta tolong kepada Pemerintah yang terkait supaya bisa memperhatikan kebutuhan kami orang kecil” dengan nada mengeluh terangnya

(TERIMO/LO)