LahatOnline » Musholah At Taqwa Dibiayai Keluarga Besar Perguruan Muhammadiyah Cabang Jarai Terus di Genjot Pembangunannya

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Musholah At Taqwa Dibiayai Keluarga Besar Perguruan Muhammadiyah Cabang Jarai Terus di Genjot Pembangunannya

Jumat, 6-November-2020, 20:44

Post Views: 1,599

LAHAT ONLINE, JARAI – Perguruan Muhammadiyah Jarai terus menggenjot pembangunan Musholah At Taqwa, pembangunan tersebut dibiayai dari para alumni dan donatur yang memberikan bantuan.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jarai Suhaidi Heridjanto, melalui Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), sekaligus ketua panitia pembangunan Musholah At Taqwa Ir Hardani mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya menyelesaikan pembangunannya.

“Berkat partisipasi masyarakat dan keluarga besar Muhammadiyah, saat ini pembangunan terus berjalan. Sumber dana berasal dari swadaya keluarga besar Muhamamdiyah dari berbagai penjuru, dan para alumni Muhammadiyah Jarai, seluruh guru dan karyawan dan donatur yang tidak mengikat” kata dia, Jumat (06/11).

Musholah ini nantinya akan menjadi bukti nyata, kepedulian dari keluarga besar Muhammadiyah untuk membangun musholah.

“Bukan hanya itu, membangun tempat ibadah, sama saja dengan investasi dunia akhirat, pahala akan senantiasa mengalir, selama musholah ini terus digunakan sebagai tempat ibadah. Kami mendoakan, keluarga besar Muhammadiyah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, dan dilapangkan rezekinya,” ungkapnnya.

Sementara itu, Rudiyansyah S Pd Kepala TU SMA Muhammadiyah Jarai menuturkan, baik siswa maupun warga disekitar sekolah, dapat menggunakan musholah ini sebagai tempat ibadah.

“Insyallah, siswa apabila sudah berlaku sekolah tatap muka, akan lebih mudah melaksanakan ibadah. Warga sekitar juga bisa, mari menghidupkan tempat ibadah,” ujarnya. (nb).