MUARA MAUNG TERENDAM BANJIR, SUNGAI KUNGKILAN MELUAP

AIR BERLUMPUR EKPLOITASI TAMBANG BATUBARA

Jumat, 30-Oktober-2020, 11:24


MUARA MAUNG – Hujan  yang terjadi desa Muara Maung, Kec Merapi Barat, Kab Lahat, Jum’at  (30/10) pagi ini membuat perkampungan yang dikelilingi perusahaan  pertambangan batu bara tersebut kembali terendam banjir air bercampur lumpur.

Salah seorang pemuda Desa Muara Maung Apriansyah (21)  mengatakan terkejut saat hendak pulang dari kerja di simpang salah satu akses jalan menuju ke perusahaan tambang batu bara.

“saat saya hendak pulang dari jaga disimpang terlihat sungai kungkilan meluap dan mengenangi satu rumah  setinggi diatas mata kaki orang dewasa,serta beberapa perkarangan rumah warga” katanya , Jum’at (30/10).

Luapan ini bukan yang pertama dibulan oktober  di tanggal 20/10 pernah terjadi luapan yang juga membawa lumpur, luapan kali ini sama  pada 20/10 kemaren luapan ini juga turut mengenangi kolam ikan milik salah satu warga desa muara maung.

“memang semalam itu terjadi hujan agak deras sih tapi menurut saya jika vegetasi tumbuhan di sekitar kanan kiri sungai masih ada dan terawat curah hujan seperti semalam itu belum tentu akan membuat luapan sungai kungkilan, karena banyaknya aktivitas pertambangan batu bara di hulu sungai kungkilan dan tidak dipertahankanya vegetasi tumbuhan di kanan kiri sungai kungkilan membuat air hujan langsung ke sungai karena air tidak ada yang meresap lagi ” tuturnya

Pria berambut keriting ini juga menyerukan kepada pihak perusahaan agar dalam aktivitasnya menambang harus juga memperhatikan lingkungan sekitar tambang, karena jika tidak maka yang jadi korban itu warga desa kami ,jangan bisanya  ngambil  hasil bumi kami saja dampak lingkungan nya juga harus dipertanggung jawabkan oleh perusahaan, perusahaan selalu mengelak hal-hal seperti ini contohnya sudah ada luapan sungai kungkilan pada desember tahun lalu sampai saat ini keempat perusahaan belum mengganti rugi lahan,rumah dan kebun warga yang terendam lumpur.

Supran Suki (67) warga Desa Muara Maung, rumah saya lagi-lagi menjadi korban luapan sungai kungkilan, sekitar sepuluh hari yang lalu sungai kungkilan mengenangi rumah saya dan hari  ini itu terjadi lagi.

“dalam bulan oktober ini sungai kungkilan telah dua kali merendam rumah saya sehingga membuat saya dan keluarga cemas, istri saya masih  trauma karena waktu luapan sungai kungkilan pada desember tahun lalu cucu saya hampir menjadi korban karena telah tenggelam dalam luapan itu beruntung waktu itu cucu saya yang paling tua melihat adeknya tenggelam yang hanya terlihat rambutnya saja” katanya, (30/10).

yang buat saya cemas adalah sampai saat ini keempat perusahaan yang beraktivitas di hulu sungai kungkilan masih melakukan aktivitasnya seperti biasa, saya menduga  rusaknya fungsi sungai kungkilan akibat dari aktivitas tambang batu bara di hulu sungai kungkilan.

Belum lagi luapan sungai kungkilan pada desember tahun lalu yang banyak membawa lumpur hingga merendam rumah, kebun, lahan pertanian dan kolam ikan warga desa muara maung sampai saat ini belum ada kejelassan akankah  warga diganti rugi sesuai dengan  kerugian  yang dalami warga tersebut. Perusahan terkesan acuh akan dampak lingkngan yang telah mencemari lingkungan desa kami.

Luapan sungai kungkilan hari ini bukan saja merendam rumah saya akan tetapi juga merendam jalan setapak menuju lahan pertanian warga desa muara maung,jika terus terjadi luapan sungai kungkilan bukan tidak mungkin jalan itu menjadi putus karena arus luapan melintasi yang mengakibatkan jalan itu longsor.

(RUSDI)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater