LahatOnline » Bupati Lahat Tegas Akan Tutup Perdagangan Besar di Lahat Tanpa Miliki Izin Usaha

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Bupati Lahat Tegas Akan Tutup Perdagangan Besar di Lahat Tanpa Miliki Izin Usaha

Selasa, 27-Oktober-2020, 13:36

Post Views: 2,041

Lahat – Bupati Lahat Cik Ujang, SH dengan tegas akan menerapkan kedisiplinan adminstrasi bagi Ritel usaha dagang besar diseluruh Kabupaten Lahat, seperti perizinan dan pajak guna meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor makanan dan Minuman.

Hal ini disampaikanya dalam acara
launcging Tapping Box yang dimotori Bapenda Kab. Lahat di warung Martabak Malabar hari ini Rabu (27/10)

“Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas terkait akan bertindak tegas bagi usaha ritel moderen seperti Alfamart dan Indomaret dan usaha lainnya, dilarang beroperasi jika pemiliknya tidak memiliki NPWP Lahat, selama ini banyak usaha yang membohongi pajak sehingga PAD di Kabupaten Lahat tidak sesuai target yang kita hatapkan.,”ujarnya.
Cik Ujang juga berharap aplikasi Tapping Box maka PAD yang dihasil kan bisa lebih optimal.

Dalam acara sederhanav yang diikuti dengan protokol kesehatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat, Sekda Lahat, dan Kepala Dinas dilingkungan Pemkab Lahat serta Kepala Bank Sumsel Babel juga undangan yang terdiri dari beberapa pengusaha di Kabupaten Lahat ini direncanakan untuk tahap pertama sebanyak 20 titik lokasi akan dipasang aplikasi Taping Box dengan harapan bisa menambah PAD dari pajak rumah makan dan usaha Kuliner yang ada.

Kepala Bappenda Kabupaten Lahat Subranudin,MM mengatakan, dengan adanya aplikasi Taping Box (Pembayaran Non Tunai) maka dapat diketahui apakah makanan dan minuman yang dijual kena pajak atau tidak.

“Untuk tahap pertama per 1 Oktober 2020 ada sebanyak 20 titik lokasi yang akan dipasang Taping Box khususnya bisnis Rumah makan dan Kuliner, dengan Tapping Box maka kontribusi pajak akan semakin optimal, karenanya peran semua pihak begitu diharap kan untuk kemajuan daerah dan kedepan akan ditambah lagi 40 titik,” ujarnya.

Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat Taufik Hidayat menuturkan, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemkab kepada BSB dakan menjadi mitra pembangunan daerah. Untuk aplikasi Tapping Box maka BSB akan mendukung penuh agar kontribusi pajak semakin nyata.

“Bank Sumsel Babel Cabang Lahat akan mendukung penuh setiap program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab termasuk aplikasi Tapping Box,”ujarnya.
(aDe)