LahatOnline » PELAJAR LUBUK SELO, MIRIS BELAJAR DARING DI TENGAH KEBUN KARET

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PELAJAR LUBUK SELO, MIRIS BELAJAR DARING DI TENGAH KEBUN KARET

TAK ADA SIGNAL INTERNET

Minggu, 11-Oktober-2020, 23:58

Post Views: 2,952

LUBUK SELO – Sejak adanya pandemi corona menerpa dunia hampir di pastikan semua aktifitas terganggu termasuk di dunia pendidikan, aktifitas yang sebelumnya belajar tatap muka, sekarang harus belajar tatap maya atau daring.

Sejumlah daerah di kab lahat banyak anak didik yang harus mencari jaringan di tempat tertentu guna melakukan proses belajar-mengajar, seperti yang dialami siswa dan mahasiswa di desa Lubuk Selo Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat.

Seperti yang dirangkum Lahat online di desa lubuk selo 11/10/2020, bahwa terdapat dua Mahasiswi yang kuliah di yogyakarta dan dua siswi sekolah di smk 2 lahat dan sma muhamadiah pagaralam sedang menerima materi pelajaran dan mengerjakan tugas melalui proses daring dari dosen/gurunya di areal kebun karet yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer diluar perkampungan

Menurut penuturan keempat siswa tersebut bahwa dia melakukan ini karena dikampung mereka tidak terjangkau oleh jaringan internet. Reza lestari dan dewi putri adalah maha siswi kuliah dari yogyakarta , sedangkan melva oktaria sekolah di smkn2 lahat dan tiara yuliani sekolalah di sma muhamadiah pagaralam

Melva oktaria kepada lahat online mengatakan saat kami mendapat tugas kalu dirumah susah signyal sedangkan semua siswa harus menerima pelajaran dengan sistem daring.

Sementara dewi putri menjelaskan bahwa beginilah kegiatan kami setiap hari sekolah, kami harus keluar kampung cari tempat dimana ada jaringan internet sambil mengharap andai covic 19 cepat berlalu maka kerepotan seperti ini segera berakhir.

Sementara REZA LESTRI mengeluhkan kondisi seperti ini lah yg sedan kami rasakan saat ini kendala jaringan didesa kami sehingga setiap belajar daring dan mengerjakan tugas kami terpaksa menencari titik sinyal di tempat yg tidak seharusnya.belum lagi cuaca yg tidak menentu seperti saat ini membuat kami lebi kesulitan sering kali kami kehujanan saat belajar daring semoga keadaan ini cepat berlalu

(APIP)