LahatOnline » Laporan Masyarakat Gunung Kerto Memasuki Tahap Audit Investigasi

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Laporan Masyarakat Gunung Kerto Memasuki Tahap Audit Investigasi

Senin, 28-September-2020, 12:10

Post Views: 1,467

Gunung Karto – Inspektorat mulai melakukan audit investigasi terhadap laporan Forum Masyarakat Gunung Karto (FMGK) dugaan mark up jembatan beton yang dilakukan oleh pemerintah desa.

Ketua BPD Ema Kaswa membenarkan adanya audit namun dia menilai ada yang janggal saat audit hari ini dikarenakan kejadian dilapangan tidak sesuai dengan yang pernah dikatakan sebelumnya.

“Saat di Inspektorat pihak tim audit investigasi mengatakan bahwa akan membawa tukang sendiri, tapi nyatanya mereka membayar 2 tukang dari desa kami, dan mereka memiliki kedekatan dengan kades” tegas Ema

Saat dihubungi via WA Irban Khusus Investigasi Yusri juga membenarkan terkait pemeriksaan hari ini.

“Tim melakukan pemeriksaan atas pekerjaan penambahan sayap jembatan di Desa Gunung Kerto, melakukan pengukuran fisik bangunan dan pemeriksaan kesesuaian spesifikasi bangunan” Papar Yusri

Yusri juga menjelaskan Tim tidak membutuhkan ahli, Karena hanya pekerjaan sederhana dan mereka hanya membayar tukang penggali tanah
“Bukan tukang bangunan tetapi tukang penggali tanah guna melihat kedalaman fondasi untuk pelaksanaan pengukuran sepenuhnya oleh tim” jelas Yusri

Sementara itu Iskandar Dinata Sekretaris FMGK Sangat menyayangkan pola tim audit investigasi dalam melakukan pemeriksaan yang kami anggap terlihat berat sebelah.

“Setau saya mau bagaimanapun segala sesuatu yang dilakukan oleh inspektorat melalui tim audit semua kebutuhannya dibebankan kepada APBD, jadi tidak ada alasan kalau hanya karena ingin mengefisiensikan tugas namun tak proporsional dan jelas ini merugikan kami selaku masyarakat” ujar Iskandar

Diketahui audit yang dilakukan hari ini langsung menggali beberapa titik jembatan dan cek harga bahan banggunan ditoko terdekat.

(LC)