LahatOnline » Hujan Deras, Gorong Gorong Desa Muara Gula Longsor

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Hujan Deras, Gorong Gorong Desa Muara Gula Longsor

Senin, 21-September-2020, 22:22

Post Views: 2,768

Muara Gula, Lahatonline – Imbas hujan deras yang mengguyur kecamatan Kota Agung dan sekitarnya tak hanya membuat luapan air, gorong – gorong jalan propinsi yang berada di desa Muara Gula kecamatan Kota Agung juga ikut longsor.

Hal ini tentu mengagetkan warga, mengingat lokasi kejadian hanya beberapa meter dari rumah warga, akibat longsor ini bagian sisi bawahnya kini terlihat menggantung.

Sampai sore hari, warga masih ramai berada disana karena ingin mengetahui dan menyaksikan kejadian yang sebenarnya. Sebagai antisipasi kini dilokasi kejadian telah dipasang garis pembatas oleh pihak Polsek Kota Agung.

“Secara detil kami tak bisa menjelaskan kronologinya, kami mengetahui kejadian setelah mendapat kabar dari warga. Untuk korban memang tidak ada, kalau berdekatan dengan rumah warga memang benar yaitu rumah Dista atau Raden,” terang Efran Kepala Desa Muara Gula (21/9).

Saat ini, posisi bagian pagar gorong – gorong kini menggantung, lanjut Efran. Pihaknya telah melaporkan dan mengkoordinasikannya dengan Camat Kota Agung untuk ditindaklanjuti.

“Mengingat akses jalan ini adalah kewenangan Pemerintah Propinsi, maka laporan kita akan diteruskan secara kedinasan. Untuk jalan memang tak ganggu, kendaraan masih bisa melintas seperti biasa, ditambah sudah ada garis pembatas disana,” katanya.

Sementara itu, warga berharap kejadian segera ditindak lanjuti oleh pihak terkait. Mereka khawatir, kalau dibiarkan terlalu lama, akan berpengaruh pada bagian lain dari struktur gorong – gorong.

“Saat ini memang masih sebatas itu, bukan tidak mungkin bagian dalam sebelah bawah akan jatuh juga. Karena salah satu sayap penyanggahnya telah hilang (longsor),” tambah salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Lokasi kejadian tentu masih bisa dimonitor oleh masyarakat desa, sebab berada ditengah desa yang berdekatan dengan warga. Akses jalan propinsi yang menghubungkan kabupaten Lahat dengan Muara Enim ini memang cukup ramai.

Apalagi malam hari, banyak truk dengan beban berat melintas lokasi kejadian ini, ditambah debit air yang mengalir dibawahnya lumayan deras.(*)

Penulis : Indi | Editor : Indi