ZONA MERAH, PEDAGANG CILOK ALAMI PENURUNAN PENGHASILAN

Minggu, 13-September-2020, 19:29


TALANG JAWA UTARA – Di massa pandemi ini, pak yahya pedagang Cilok, setiap mendorong gerobak mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 18 malam.

Pak yahya memiliki 4 orang anak yang sekarang sedang bersekolah di surabaya Mendorong gerobak ditengah pandemi belum lagi memikirkan dampak penularan Covid-19 di lahat yang bersetatus zona merah.

“Sebelum adanya Covid-19 penghasilan saya setiap hari mencapai 600-700 Rb perhari tetapi, setelah adanya Covid-19 penghasilan menurun drastis hanya dapat 100-150 Rb perhari”
Ujarnya, Minggu (13/9/20)

Terkait dengan bantuan pemerintah, beliau belum pernah tersentuh bentuk apapun selain dari pada upaya RT untuk meminta KTP dan KK yang katanya untuk bantuan yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan cerita dan itupun upaya pemerintah bukan pak yahya yang meminta.

Pak yahya tidak pernah mengharapkan bantuan dari pemerintah terkait dampak Covid-19. Beliau masih menggantungkan rezeki itu ditanggan tuhan, Kerja keras berapapun hasilnya jika masih bisa untuk memberi makan keluarga adalah hal yang luar biasa baginya.

Semangat dan kerja keras beliau adalah salah satu contoh perjuangan tulang punggung keluarga yang bisa dijadikan motivasi bagi keluarga yang lain ditengah pandemi ini untuk sangat semangat dan tidak melepas tanggung jawab.

(Belly, Saropi, Selma, Budi Heryanto, Novi Ariyanti)

Berita praktek pelatihan jurnalistik Gemapela

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

KIKIM TIMUR - Sabtu, 30-September-2023 - 16:42

JALAN LINTAS TRANS BUMI LAMPUNG DI ASPAL 

selengkapnya..

LAHAT - Jumat, 29-September-2023 - 04:20

Suzuki Ertiga Milik Mahendra di Bakar OTK

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater