LahatOnline » MIGUANSYAH : MASIH BANYAK TAMBANG BATUBARA DILAHAT LANGGAR ATURAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

MIGUANSYAH : MASIH BANYAK TAMBANG BATUBARA DILAHAT LANGGAR ATURAN

Jumat, 4-September-2020, 11:40

Post Views: 1,998

LAHAT – Ketua umum DPP-FMPL Kabupaten Lahat Miguansyah mengatakan masih banyak tambang batubara di Lahat yang beroperasi tidak sesuai prosedur aturan penambangan.Jumat(4/9/20). Pantauan media ini, lebih dalam Miguansyah yang juga merupakan eks ketua Panwaslu, menjelaskan ada belasan perusahaan tambang dikabupaten Lahat yang mengais rezeki emas hitam tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Merapi area adalah daerah yang paling banyak perusahaan tambang beroperasi, menurut hasil investigasi DPP FMPL masih banyak perusahaan yang diduga menabrak aturan tambang seperti menambang didekat pemukiman penduduk, merubah daerah aliran sungai(DAS)serta meninggalkan eks tambang dengan lubang lubang super besar layaknya sebuah danau tanpa reklamasi yang memadai. Laporan tim kita di lapangan Merapi area paling parah,di sana banyak tambang batubara yang menurut kami jauh sekali untuk mendekati aturan menambang”jelasnya. Beberapa hari lalu kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI) untuk bersama sama memantau pertambangan dikabupaten Lahat. Kita juga berharap kiranya pemerintah Kabupaten Lahat lebih fokus lagi memperhatikan SOP penambangan dikabupaten Lahat ini,jangan sampai polemik lingkungan tidak bisa di atasi, ya menurut kami pemkab Lahat lebih menggalakkan lagi pengawasan terhadap perusahaan tambang beserta investor investor yang ada di Lahat, jangan hanya memikirkan untung saja” tegasnya. Sementara itu Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nunu Anugrah,S.Hut.M.Sc mengatakan sangat mendukung DPP FMPL Kabupaten Lahat dalam rangka melaksanakan tugas sebagai kontrol sosial, LHK pada perinsipnya sangat mendukung apa bila ada masyarakat atau organisasi yang bersenirgi memantau dugaan kerusakan lingkungan, melalui pesan WhatsApp nya Kepala Biro Humas LHK RI Nunu Anugrah,S.Hut.M.Sc menjelaskan untuk urusan pengaduan DPP FMPL bisa menghubungi struktur daerah seperti DLH kab/provinsi serta struktur KLHK daerah : 1.Balai Gakkum Sumatera 2. P3E Sumatera di Pekanbaru. Sementara itu tim investigasi DPP FMPL Juarsyah mengatakan akan berkomunikasi ke pihak terkait atas dugaan pencemaran dan kerusakan yang ada di Lahat,jangan sampai Lahat semakin parah”tutupnya. (MGS/LO)