LahatOnline » RELAWAN RUMAH SEHAT COVID 19 BATAI “MENJERIT” KETUA DPP FMPL LAHAT ANGKAT BICARA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

RELAWAN RUMAH SEHAT COVID 19 BATAI “MENJERIT” KETUA DPP FMPL LAHAT ANGKAT BICARA

Jumat, 28-Agustus-2020, 22:48

Post Views: 2,233

LAHAT – Sungguh memalukan apa yang terjadi di satuan tugas covid 19 di Kabupaten Lahat,Provinsi Sumatera Selatan. Betapa tidak,setelah beredar dimedsos berita tentang puluhan relawan rumah sehat covid 19 kabupaten Lahat yang hingga saat ini belum mencicipi uang lelah atas kinerja yang mereka lakukan di rumah sehat batai hingga empat bulan tersebut, ternyata mendapat kritik pedas dari berbagai aktivis di kabupaten Lahat.

Seperti yang dikatakan ketua umum DPP FMPL Kabupaten Lahat Miguansyah, Ia mengatakan sangat memalukan kalau benar uang lelah para relawan rumah sehat covid 19 belum dibayarkan” ini sangat memalukan,ga ada perikemanusiaan,kan mereka juga kerja butuh uang untuk anak isteri mereka buat makan”beber aktivis lingkungan ini. Jumat (28/8/20)

Lebih dalam Miguansyah mengatakan, harusnya satuan tugas covid 19 di Kabupaten Lahat ini mengedepankan kesejahteraan relawannya terlebih dahulu ,baru yang lain lain, bagaimana mau kerja kalau tidak ada gajinya, apa lagi ini sudah 4 bulan belum dibayar hanya di janjikan.

Ditambahkan Miguansyah, saya harap Pemkab Lahat bisa memahami dan membaca berita ini,ini serius bukan main main,Kemana aja bantuan dana milyaran untuk covid 19 di Kabupaten Lahat ini” geramnya.

Sementara itu salah seorang relawan rumah sehat covid 19 Batai mengatakan jumlah petugas (relawan.red) disini berjumlah -+30 orang yang terbagi menjadi tiga gugus tugas yakni , kesehatan, kebersihan dan keamanan,kami sangat kecewa dengan pemkab Lahat yang memperkerjakan kami seenaknya saja, walau kami honorer kami butuh makan, kami punya keluarga anak, isteri dll”tutur salah seorang relawan yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Dulu sebelum lebaran Idul Adha kami dikasih 500.000 biar dapur kami berasap,nah sekarang kami sudah menandatangani slip gaji 80.000/ hari,kata Peri salah seorang pegawai PNS yang kami anggap koordinator disini,biar uang jasa kami selama 4 bulan cepat cair katanya, eh taunya cak kena tipu kami, hingga saat ini belum cair juga,jadi siapa yang ambil uang jasa kami ini”tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Ponco Wibowo, SKM. saat dihubungi dinomor ini 08137266XXXX terdengar nada sibuk,jadi belum bisa dikonfirmasi terkait pemberitaan ini.

Kendati demikian Miguansyah ketua umum DPP FMPL Kabupaten Lahat berharap agar pihak terkait secepatnya menyelesaikan masalah ini,jangan sampai kabupaten Lahat yang terkenal dengan selogan”bercahaya” hanya bersinar tanpa cahaya”cetusnya.

(MGS.LO)