Jembatan Nyaris Ambruk Warga 5 Desa Terancam Terisolir

Kamis, 27-Agustus-2020, 23:55


BANDAR JAYA – Jembatan kayu yang dibangun tahun 1982 kondisinya semakin memprihatinkan, dan sudah nyaris ambruk. Padahal jembatan ini, merupakan satu satunya akses penghubung lima desa Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.

Mirisnya, jembatan yang umurnya sudah sangat tua ini, tak pernah tersentuk oleh Pemerintahan Daerah (Pemkab) Kabupaten Lahat. Sehingga, dapat menganjam 5 desa diantaranya, Desa Wanaraya Sp 1, Bandar Jaya Sp 3, Sukarami, Lubuk Seketi, dan Sp 6 Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat.

Pantauan dilapangan, hampir robohnya jembatan penghubung untuk menuju 5 Desa dalam Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat ini, terlihat tiang penyangga dari besi piva tersebut, sudah banyak yang bekarat dan kropos. Bahkan, beberapa besi sudah patah dikarenakan faktor usia, dan ditambah tidak adanya perhatian dari Pemkab Lahat, termasuk beberapa Perusahaan Sawit yang ada didalam Kecamatan tersebut.

“Semua usaha telah kami lakukan. Kami lima desa sudah membuat Profosal bantuan dan telah dikirimkan keinstansi terkait terutama Dinas PUBM, Dinas Transmigrasi Pemkab Lahat, dan perusahaan. Akan tetapi, sampai sekarang tidak ada realisasinya maupun tanggapan,” ungkap kepala desa (Kades) Bandar Jaya Sp 1, Sidarno, ketika dibincangi wartawan Online jurnalsumatra.com.

Walaupun tidak ada perhatian dari Pemkab Lahat, maupun Perusahaan Sawit yang ada, menurut Sidarno, pihaknya tidak merasa kecil hati, apalagi menyerah dari keadaan jembatan yang merupakan satu satunya akses untuk masyarakat menuju kedesa desa lain.

“Untuk itulah, kami berinisiatif melakukan gotong royong guna memperbaiki jembatan yang dibangun sejak tahun 1982 tersebut, dengan cara menampal lantai lantai yang berlubang dan menganti papan jembatan yang telah rapuh, karena faktor usia,” tambahnya.

Kalau mau dibangun baru, diakuinya, Pemerintahan Desa (Pemdes) tidak memiliki dana. Sebab, anggaran untuk pembangunan jembatan yang ada, dibutuhkan cukup besar. Sehingga, Pemdes dan masyarakat sepakat memperbaiki jembatan itu dengan cara bergotong royong.

“Terus terang kami selaku Pemerintah Desa selama ini perbaiki jembatan tersebut, dengan cara swadaya masyarakat, mulai menganti lantai jembatan hingga kerusakan lainnya. Kalu untuk perbaiki semuanya kami tidak mempunyai biaya,” kilah Sidarno.

Sidarno berpesan, dirinya yang mewakili desa desa lainnya untuk jembatan yang masuk dari simpang dumir itu, agar dapat segera diperbaiki, karena apabila lambat dikhawatirkan akan memakan korban jiwa. Karena, jembatan tersebut, merupakan satu satunya akses masyarakat.

“Yang melintasi jembatan ini, masyarakat dari 5 Desa untuk membawa hasil tani maupun hasil kebun mereka. Jadi, kami sangat berharap sekali kepada Pemerintah melalui instansi terkait dapat segera memperbaiki jembatan yang ada, jangan sampai ada menelan korban jiwa,” himbau Kades.

Erlansyah (39) warga Desa setempat dimintaki tanggapannya saat melintas dijembatan mengaku, sudah sangat wajar sekali kalau diperbailki. Sebab, jembatan dibangun dari belasan tahun silam hingga saat ini, tak kunjung ada perbaikan dari Pemerintah.

“Sudah sepantasnya untuk diperbaiki. Karena jembatan yang dibangun sejak tahun 1982 silam, sampai dengan sekarang tak pernah mendapatkan perhatian dari Instansi terkait, apalagi perusahaan yang ada di Kecamatan Kikim Barat, Lahat ini,” terang Erlansyah, pada Kamis (27/08/2020), kemarin. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10

Puskes Pajar Bulan, Gelar Re – Akreditasi 

selengkapnya..

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater