Pengendara R2 Keluhkan Proyek Pecing Jl Nasional

Rabu, 26-Agustus-2020, 07:19


LAHAT —- Proyek pengerjaan sistem tampal sulam (Pecing) dari simpang Masjid Almutakin hingga di Jl Kolonel H Burlian Talang Kapuk Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat disoal oleh pengendara R2 maupun R4.

Rasa kekhawatiran dan ketakutan masyarakat khususnya bagi pengendara R2 ketika melintasi Jl simpang Almutakin sampai Jl Kolonel H Burlian semakin hari, kian terkuak. Proyek pecingan tersebut, diperkirakan sepanjang 3 hingga 4 kilo.

Pasalnya, pengerjaan sistem tampal sulam (Pecing) di Jl milik Nasional itu, mengakibatkan beberapa orang pengendara sepeda motor (SPM) mengalami kecelakaan, lantaran tidak mengetahui adanya pengerjaan sistem tampal sulam tersebut.

Pantauan dilapangan, diduga Proyek Pecingan di Jl Nasional yang terkesan siluman karena tidak ada dipasang Papan Merk Proyek itu, apabila tidak segera dilakukan penampalan dititik titik yang dimaksud, maka tidak menutup kemungkinan dapat mengancam keselamatan para pengendara bermotor saat melintas dilokasi tersebut.

“Terus terang saya tidak tahu, kalau di lokasi ada proyek pecingan jalan milik Negara, tiba tiba di TKP ada lubang yang sangat besar dan cukup dalam dan saya mendadak memencet rem. mengakibatkan kendaraan saya tergelincir,” ungkap korban Andi (38) warga Kota Lahat, Rabu (26/08/2020), kemarin.

Hal senada juga diungkapkan Pardi warga lainnya yang menyayangkan, pengerjaan sistem tampal sulam itu, masih belum diperbaiki oleh pihak kontraktor sehingga dapat mengancam keselamatan bagi pengendara bermotor.

“Oleh sebab itu, kami warga memintak kepada Pemerintah agar dapat menegur dan menghimbau supaya pelaksanaan pengerjaan tampal sulam itu, dapat segera ditampal agar tidak menganggu pengendara bagi R2 maupun R4 saat melintas dititik titik tersebut, supaya rasa aman, nyaman dapat dirasakan sipengendara,” cetusnya.

Iwan R (50) warga Gunung Gajah Kelurahan Lahat tengah mengecam kontraktor yang bekerja sangat lamban sekali. Pecingan ini, dikupas mereka sejak Sabtu lalu. Namun, sampai sekarang belum juga dilakukan penampalan.

“Bahaya sekali kalau lambat ditampal. Yang jelas, apabila terus dibiarkan dapat mengancam keselamatan penggendara khususnya pengendara roda dua. Karena lubang lubang dari pecing tersebut, bisa mengancam akan keselamatan jiwa terutama mereka merka yang pake motor,” ujar Iwan.

Sementara, Kadis Perumahan Rakyat dan Tataruang (PUCK) Mirza ST MT dibincangi mengaku, proyek Jl milik Nasional itu, bukan hak Pemerintahan Daerah (Pemkab) Kabupaten Lahat.

Hak dan wewenang penuh, diungkapkan Mirza, pemerintah pusat sehingga Pemkab Lahat, tidak sedikitpun ikut campur dalam pengerjaan Pecingan di Jl milik Nasional itu.

“Untuk himbauan sudah kita sampaikan, agar pengerjaan Pecingan itu dapat segera ditampal. Karena, kita khawatir kalau dibiarkan seperti itu, dapat mengancam keselamatan para pengendara, terutama pengendara bermotor,” pesan Kadis PUCK Lahat dengan tegas. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

MULAK SEBINGKAI - Selasa, 03-Oktober-2023 - 09:14

HEBOH BEGAL MOTOR JALAN BADRUN MULAK SEBINGKAI 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

KIKIM TIMUR - Sabtu, 30-September-2023 - 16:42

JALAN LINTAS TRANS BUMI LAMPUNG DI ASPAL 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater