LahatOnline » Desa Banuayu Kikim Selatan Terus Laksanakan Posyandu Tiap Bulannya

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Desa Banuayu Kikim Selatan Terus Laksanakan Posyandu Tiap Bulannya

Selasa, 25-Agustus-2020, 20:39

Post Views: 2,724

LAHATONLINE, Banuayu- Perkembangan kesehatan balita dan Iansia menjadi salah satu perhatian serius di Desa Banuayu Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Hal ini disampaikan Kepala Desa Banuayu yudi sukandar saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu Ialu. (25/8)

Dalam memberikan perhatian kesehatan balita, pihaknya telah membangun Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Beberapa kegiatan yang sering dilakukan yaitu rutinitas penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan dan konsultasi tumbuh kembang ibu dan balita. Disamping itu, ada kegiatan yang berorientasi pada kesehatan contohnya senam Iansia dan pemberian menu makan.

Dia juga menambahkan, kelangsungan kegiatan Posyandu ini selain menjadi tanggung jawab Kepala Desa, juga menadapat peran penting dari bidan desa, kader-kader posyandu dan pembinaan dari Puskesmas. “Program pengembangan kesehatan balita ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa ada bantuan dari pemerintah, bidan desa, kader posyandu, dan warga masyarakat,” katanya,Rabu (12/5).

Bidan desa saat melaksanakan posyandu bagi belita desa Banuayu

Posyandu kata yudi merupakan salah satu program Pemerintah untuk memantau dan meningkatkan derajat kesehatan Balita,yaitu anak berumur O hingga 60 bulan. Masa kecil yang diikuti dengan pertumbuhan dan perkembangan yang bagus akan berdampak positif terhadap pembangunan Bangsa.

“Sebab jika anak kekurangan gizi saat balita akan menimbulkan dampak negatif saat telah berusia dewasa,” jelasnya

Untuk itu, dirinya berharap pada warganya agar jangan malu dan malas untuk mengecek kesehatan ibu dan balita. Karena pihaknya sudah menyiapkan posyandu yang siap memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita.

Tidak hanya bagi ibu dan balita, pihaknya juga memberikan perhatian serius kepada para lansia.

“Selama ini kebanyakan masyarakat berpikir bahwa posyandu hanya penting bagi balita maupun ibu hamil. Karena menurut mereka balita dan ibu hamil lah yang harus diperhatikan mengenai perkembangan dan status kesehatannya,” Ianjutnya (April/LO)