LahatOnline » Dilema Covid-19, Pedagang Pasar Lematang Masih Mengeluh Sepi Pembeli

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Dilema Covid-19, Pedagang Pasar Lematang Masih Mengeluh Sepi Pembeli

Selasa, 25-Agustus-2020, 14:57

Post Views: 1,843

Lahatonline – Meski pemerintah daerah telah memberi kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat, nyatanya tidak memberi perubahan yang signifikan terhadap omzet para pedagang di pasar Lematang Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Selasa, (25/08/20)

Saat media Lahatonline.Com menemui para pedagang, sebagain besar pedagang mengaku awalnya senang dengan perubahan batas waktu aktivitas yang diberlakukan pemerintah sejak satu bulan lalu. Pasalnya para pedagang beranggapan dengan perubahan tersebut maka pembeli akan meningkat. Namun nyatanya hal tersebut sama saja, suasana pasar Lematang masih belum normal begit pun dengan omzet yang mereka dapat setiap hari.

Seperti halnya Kusuma Atmaja (38) pedangan jam tangan dan kacamata mengaku masih sepuh pembeli. Ia mengatakan now normal yang diberlakukan pemerintah tidak berdampak terhadap pendapatan. Sejak pemberlakuan pembatasan sosial hingga saat ini omzetnya mengalami penurunan hingga 40 persen.

Sebelum itu pendapatan hampir 500 ribu rupiah perhari, namun sekarang mendapatkan uang 50 ribu rupiah saja susah.

Sementara itu Yani (24) merupakan pedagang asisoris mengatakan hal yang sama, yakni bahwa hingga pemberlakuan now normal tidak memberi pengaruh terhadap omzet para pedagang yang semakin hari semakin berkurang kerena kurangnya pembeli.

“Mungkin masyarakat semakin takut kepasar, karena kan disini jaga jarak sangat sulit, belum lagi pasien positif Covid-19 terus bertambah setiap hari”, Pungkasnya

Penulis Tahrim