LahatOnline » SMA SANTO YOSEF LAHAT LAKUKAN SIMULASI PROTOKOL KESEHATAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SMA SANTO YOSEF LAHAT LAKUKAN SIMULASI PROTOKOL KESEHATAN

Jumat, 21-Agustus-2020, 21:04

Post Views: 2,288

LAHAT – SMA Santo Yosef Lahat melaksanakan simulasi pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Simulasi dilakukan untuk memantapkan persiapan para guru dan karyawan dalam memberikan layanan pembelajaran tatap muka bagi siswa, meskipun untuk pelaksanaannya masih menunggu kebijakan resmi dari Tarakanita Crisis Center (TCC) dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Jumat (21/08/20),

Simulasi pelaksanaan protokol kesehatan diperankan oleh semua guru dan karyawan SMA Santo Yosef Lahat. Peran dibagi sesuai dengan situasi ril yang akan dihadapi. Ada guru yang berperan sebagai petugas piket, guru yang sedang mengajar di kelas, dan ada pula guru yang berperan sebagai peserta didik. Saat simulasi guru dan karyawan harus mengenakan perlengkapan standar sesuai protokol, seperti petugas piket yang harus mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield) ketika mengukur suhu tubuh siswa dengan thermogun dan mencatat hasilnya.

Semua protokol yang harus dipatuhi oleh guru dan siswa selama berada di lingkungan sekolah dilaksanakan tahap demi tahap. Ketika siswa tiba di sekolah, siswa sudah harus mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield). Hal tersebut menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi agar siswa diizinkan mengikuti kegiatan belajar tatap muka di kelas.

Sebelum masuk pintu gerbang SMA Santo Yosef Lahat, siswa juga wajib mencuci tangan, mengenakan hand sanitizer, dan cek suhu tubuh. Begitu juga ketika mengikuti KBM di kelas, siswa harus mematuhi protokol dan akan dipantau secara ketat oleh guru yang mengajar.

Secara umum, SMA Santo Yosef Lahat sudah siap menjalankan protokol kesehatan kalau sewaktu-waktu Tarakanita Crisis Center (TCC) dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan memberikan lampu hijau untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Semua fasilitas yang diperlukan sudah disiapkan sejak Kemdikbud mengizinkan sekolah-sekolah yang berada di wilayah zona hijau dan kuning melaksanakan pembelajaran tatap muka tentunya dengan syarat-syarat yang ketat, khususnya menyangkut kesiapan sekolah menjalankan protokol kesehatan. (WL)