LahatOnline » SUBARDI : KETUA KONI LAHAT KEDEPAN HARUS MAMPU MENEROBOS TANTANGAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SUBARDI : KETUA KONI LAHAT KEDEPAN HARUS MAMPU MENEROBOS TANTANGAN

Rabu, 12-Agustus-2020, 22:19

Post Views: 2,127

LAHAT – Pemerhati Kebijakan publik Drs.H.Ahmad subardi Akbar menilai bahwa ketua KONI Kabupaten Lahat yang akan datang harus mampu menerobos tantangan berat demi prestasi olaraga Kabupaten Lahat.

Ketika dibincangi (10/8/2020) di Strongkeng Cofee Lahat, Subardi dengan tegas mengatakan bahwa Ketua KONI harus memiliki idealisme membangun bidang olaraga demi menjunjung nama baik Kabupaten Lahat, katanya.

Tantangan itu diantaranya Bupati Lahat CIK UJANG membutuhkan orang yang mampu bekerja untuk membina cabang olaraga prestasi yang siap tarung dan dan berprestasi, sebab LAHAT BERCAHAYA identik dengan prestasi kerja, sebab mana mungkin CAHAYA memancar dibidang olaraga, sementara diajang kompetisi tidak mencapai target yang diharapkan,katanya.

Kemudian yang menjadi tantangan terberat adalah merebut pretasi di ajang Porvrop, apabila kita lihat rekam jejak prestasi olaraga Kabupaten Lahat diajang porvrof Lubuk linggau berhasil menempati posisi ke 4 se sumatera selatan, akan tetapi diajang porvrof Pramulih prestasi Kabupaten Lahat melorot tajam, katanya.

Maka ketua KONI wajib mengembalikan prestasi itu di Porvrof OKU Raya yang akan berlangsung November – Desember 2020, jika gagal berarti ketua KONI gagal menghadapi tantangan, ujar mantan wk Ketua DPRD Lahat ini.

Lantas kenapa olaragawan di Lahat masih minim prestasi ? Penyebabnya adalah pelatihan olaraga hanya bersifat temporer, dan berlatih ketika akan menjelang porvrop saja, selsai porvrof semua pelatihan olaraga terhenti, ujar Subardi.

Dengan demikian kedepan KONI harus mampu menggerakan Cabang olaraga agar pelatihan dilakukan dengan intensitas tinggi, dengan demikian olaragawan kita selalu dalam kondisi siap tarung kapan saja dan dimana saja, katanya.( HD).