LahatOnline » Gadis Belia 14 Tahun Jadi Korban Prostitusi Seksual

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Gadis Belia 14 Tahun Jadi Korban Prostitusi Seksual

Senin, 27-Juli-2020, 14:36

Post Views: 4,141

Lahat – Malang nasib yang menimpa anak 14 Tahun yang beralamat Kecamatan Lahat, gadis yang baru belia ini menjadi korban portitusi seksual, Senin, (27/07/20)

Keluarga Korban membenarkan bahwa gadis belia yang baru beranjak usia 14 tahun sudah menjadi korban lelaki hidung belang.

Ia menjelaskan awal mulah kejadian tersebut, gadis usia 14 tahun itu diajak temanya naik motor berempat. Ditengah perjalanan kami berhenti disuatu tempat. Salah seorang rekan korban diduga menjualkan korban ke Mami-mami yang membuka warung minuman di area Lahat.

Selanjutnya Korban dijual oleh mami tersebut ke lelaki hidung belang dua orang. Korban sebenarnya sudah menolak namun mami tersebut mengunci pintu dari luar supaya korban tidak kabur”, Ucapnya.

Ia juga mengatakan Setelah ditiduri korban diberikan uang 350 Ribu oleh mami tersebut untuk membeli baju.

Terpantau media Lahatonline. Com saat ini korban sedang di periksa di ruangan Unit PPA Polres Lahat bersama rekan korban yang menjualnya dan juga mami tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Saat awak media mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Lahat ingin mempertanyakan hal tersebut, Kasat Reskrim Lahat tidak ada ditempat.

Ibu korban saat dikonfirmasi menyampaikan ke media Lahatonline. com menyampaikan, kami ingin ke adilan. Kami minta Polres Lahat segera mengungkap kasus portitusi anak di bawah umur dan pelaku di hukum seadil-adilnya.

Dia terancam dengan pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang pelindungan anak”, Pungkasnya

Editor Tahrim