LahatOnline » Masyarakat Kembali Gotong Royong Mapak Aliran Sungai Pangi Untuk mengaliri Sawah Warga

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Masyarakat Kembali Gotong Royong Mapak Aliran Sungai Pangi Untuk mengaliri Sawah Warga

Minggu, 26-Juli-2020, 19:51

Post Views: 2,663

Lahatonline,Nanjungan- Masyarakat yang berada di wilayah Kawasan Sungai Pangi Kembali melakukan Pemapakan Aliran Sungai Pangi Untuk sarana perairan sawah. Minggu (26/7).

Kades Nanjungan Iswandi Dalam Kesempatan Itu menuturkan enam desa yang berada di kawasan wilayah Pangi melakukan gotong royong Pemapakan aliran sungai pangi untuk sarana perairan sawah warga desa Padan Arang, Keban Agung, Tanjung Kurung, Nanjungan, Pagardin, Karang Cahaya.

Sebanyak hampir 300 lebih masyarakat mengikuti gotong royong karna air sungai pangi ini sangat diperlukan dalam perairan sawah apa lagi kebanyakan masyarakat diwilayah Pangi ini bermata pencarian sebagai petani sawah,

” Apabila sawah kering maka akan mematikan mata pencarian masyarakat oleh sebab itu kita gotong royongkan agar air bisa mengaliri sawah dan petani tidak kesulitan air lagi.” Terangnya

Sementara itu kepala desa Padan Arang Alfian mengatakan mewakili seluruh masyarakat sangat berharap untuk pemerintah kabupaten Maupun provensi bisa memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat apalagi ini menyakut hajat bagi seluruh masyarkat, inipun bisa terlaksana atas kesadaran masyarakat sendiri untuk melaksanakan gotong royong dengan alat seadanya.

” Kita mapak sungai ini dengan alat seadanya serta penahan arus hanya sebuah bambu dengan berisi batu sungai apabila air sungai membesar maka tidak akan lama akan rusak kembali untuk itu kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah kabupaten maupun provensi” pangkasnya (April/Lo)