LahatOnline » Terduga Pelaku Pembunuhan MDI Warga Tanjung Payang Serahkan Diri Ke Polres Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Terduga Pelaku Pembunuhan MDI Warga Tanjung Payang Serahkan Diri Ke Polres Lahat

Minggu, 19-Juli-2020, 14:11

Post Views: 5,691

LahatOnline.com, Lahat – Kerja nyata Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Payo dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga membantu pihak Satreskrim Polres Lahat ungkap kasus Pembunuhan terhadap remaja 18 Tahun inisial MDI warga Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan akhirnya membuahkan hasil.

Ini sial “D” warga Desa Payo Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat TERDUGA pelaku penusukan yang menyebabkan kematian MDI di cafe rahmat Desa Tanjung Payang akhirnya mau menyerahkan diri kepada pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Informasi Tersebut dibenarkan oleh Harun Rasyid Kepala Desa Payo saat di hubungi media ini Via WA nya. Minggu ( 19/07/20 ).

” Alhamdulillah Setelah kita melakukan pendekatan Bersama Bripka Andi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Payo dengan Keluarga, Terduga Pelaku akhirnya mau menyerahkan diri ke Polres Lahat. Kebanggaan tersendiri Bhabinkamtibmas dan kepala desa terhadap warganya yang sedikit banyak sudah taat dan patuh kepada hukum. Harapan semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain warga negara Indonesia Khususnya Kabupaten Lahat betapa pentingnya taat hukum agar Kamtibmas di wilaya kita tetap terjaga. Ujar Kepala Desa.

Setelah mendapat kabar bahwa terduga pelaku menyerahkan diri. Pihak Polres Lahat langsung mengadakan penjemputan Kedesa Payo. Penjemputan terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap MDI warga Tanjung payang Kecamatan Lahat Selatan langsung di pimpin oleh Wakapolres Lahat Kompol Budi Santoso, S.Sos yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Lahat.

” Iya, ketika Terduga pelaku hendak menyerahkah diri, langsung kita kabari polres Lahat dan mengadakan penjemputan di desa Payo”. Tambah sang kades.

Dikabarkan Sebelumnya dini hari tadi terjadi Perkelahian antar dua kelompok hingga berujung tewas salah seorang diantara kelompok tersebut pada Jumat (26/6) sekira pukul 02.15 wib.

MDI (18) warga Desa Tanjung Payang, Lahat tewas di kawasan kafe Rahmat, yang berada di tepian Sungai Lematang, Desa Tanjung Payang, Kabupaten Lahat, setelah dikeroyok tiga orang yang kini masih dalam pengejaran pihak Polres Lahat.

Selain MDI, ada korban lainnya yakni AA (20) warga Kelurahan Gunung Gajah, Lahat.

Pihak polres Lahat, hingga berita ini dimuat masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Bahkan, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, SIK bersama Sekda Lahat, Januarsyah, mendatangi lokasi kejadian dan langsung memasang garis polisi.

“Ya semalam ada perkelahian antar dua kelompok yang dugaan awal ini akibat ketersinggungan,”terang Kapolres Lahat, saat berada di lokasi kejadian.
Disampaikan Irwansyah, sebelum kejadian korban sedang berkunjung ke kafe Rahmat, selanjutnya terjadi keributan didalam kafe antara korban dan tiga orang laki laki didalam kafe tersebut.

Korban, selanjutnya keluar dari kafe dan tepatnya diparkiran depan kafe ke 3 pelaku langsung berhadapan dengan korban dan langsung memukuli korban.
Selanjutnya korban AA berusaha melerai keributan tersebut, salah seorang pelaku sudah membawa satu bilah senjata jatam jenis pedang dengan panjang sekitar 40 Cm, dan langaung mendekati korban MDI dan langsung menusukan ke arah dada sebelah kanan sebanyak satu kali.

“Pelaku mengayunkan senjata tajam kearah korban AA dan berhasil melukai jari tangan sebelah kiri, selanjutnya ada suara letusan senjata api sebanyak 1 kali, setelah melihat ada korban para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian, “ungkapnya.

Sementara, Sekd Lahat, Januarsyah, menyayangkan kejadian tersebut. Kata dia, lokasi kafe sendiri tersebut tidak ada izinya dan kerap dirazia. Namun, sering kucing kucingan.

“Tak ada izin dan kita tutup, “tegasnya.

Dias