LahatOnline » INI PROGRAM DINAS PERTANIAN LAHAT ATASI DAMPAK COVID-19

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

INI PROGRAM DINAS PERTANIAN LAHAT ATASI DAMPAK COVID-19

Optimalisasi pertanian adalah upaya atasi dampak covid-19 di Lahat

Jumat, 17-Juli-2020, 14:00

Post Views: 2,589

LAHAT – Kepala dinas pertanian Kabupaten Lahat Ir.Ottong Hariadi mengatakan bahwa untuk menggerakan ekonomi masyarakat secara cepat yang terdampak Covid-19 maka dilakukan program penanaman jagung manis di 15 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lahat.

Ketika dibincangi diruag kerjanya ( 17/7/2020) secara terbuka Otong menegaskan bahwa menggerakan ekonomi masyarakat secara cepat sebagai uapaya menyetabilkan ekomi masyarakat yang terdampak Covid-19 maka penanaman jagung manis adalah programa tepat karna waktu nya singkat lebih kurang 2,5 bulan sudah dapat dipanen, katanya.

Selanjutnya Kepala dinas pertanian Ir. OTTONG HERIADI yang didampingi oleh Kabid tanaman Pangan Erwan indawan,SP,Msc, Kabid perkebunan Engkos Kosasi, Kabid sarana perasarana Herman Suyanti,SP menegaskan tanaman jagung tersebut bersifat tanaman sela yang dilakukan setelah selsai musim padi sebagai upaya mengoptimalisasi lahan, ujar Ottong.

Program penanaman jagung manis seluas 500 hektar tersebut dananya bersumber dari dana Covid -19 yang diperbantukan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan benih jagung, Full sarana produksi, pupuk Organik sehingga 2,4 bulan sudah dapat diprodusi, katanya.

Kemudian di sektor perkebunan juga pemerintah pusat sudah menyalurkan pinjaman untuk progran peremajaan sawit rakyat ( PSR ) dengan penguatan modal pinjaman sebesar 25 juta perhektar yang sudah tersalur pada tahun 2019 seluas 400 hektar dan pada tahun 2020 seluas 1000 hektar, katanya.

Ketika ditanya kemungkinan Lahat memiliki kebun wisata buah ? Dijelaskan bahwa Lahat sudah memiliki Wisata SALAK seluas 50 hektar didesa Bandar aji jarai, kemudian wisata jeruk organik di Tanjung sakti yang dikelola oleh 17 kelompok tani, katanya. ( BARDI/02).