LahatOnline » Saat Tasyakuran Dokumen Tapal Batas Tunggul Bute di Serahkan Ke Bupati Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Saat Tasyakuran Dokumen Tapal Batas Tunggul Bute di Serahkan Ke Bupati Lahat

Selasa, 14-Juli-2020, 23:56

Post Views: 2,196

TUNGGUL BUTE – Ternyata Negeri di Atas Awan yang penuh potensi alam baik flora maupun fauna bahkan merupakan Paru- paru Dunia dan pensuplay utama Oksigen (O2) terbesar Dunia, Kawasan Rantau Dedap yang merupakan hutan lindung juga daerah penyangga persedian air terbesar di Wilayah Sumsel untuk itulah perlu diselamatan bila terus dirusak exploitasi secara besar- besaran tanpa mengindakan dampak nya.

Kawasan hutan Lindung Rantau Dedap yang di Klaim milik tetangga Kabupaten sebelah, menurut Bastari SE Ketua Forum Kades se- Kabupaten Lahat disela acara Tasyakuran dan silahrurahmi antara warga Tunggul Bute dengan Bupati Lahat Cik Ujang. Sejak dikeluarkan SK Camat Kota Agung Tim mulai mengumpulkan data, mencari pelaku sejarah kepada mantan Pesirah, serta penyelusuran fakta lainnya, Selasa (14/7/20)

Dahulunya Eks Marga SBS Kebun Jati dengan Pajar Bulan Semendo bermula dari Pal Batas- Bukit Rancing – Mude Air, Mulak-bukit pahang cemahe, sampai bukit besak bukit Jambul gungung patah dipasang patok dan digeser oleh Kabupaten tetangga. Dari berbagai fakta yang terungkap untuk itulah Camat Kota Agung mengumpulkan pihak berwenang untuk membahas permasalahan ini. ” ujar Bastari SE.

Beliau juga menyayangkan bahwa ketidak jelasan mengenai tapal batas merupakan kelalaian diera Pesirah. hari ini kita serahkan Dokumen mengenai tapal batas kepada Bupati Lahat untuk di telaa’a dan di kaji lebih lanjut agar Rantau Dedap Tunggul Bute terselamatkan.

Sementara itu Bupati mempersilahkan untuk berkebun didaerah Tunggul Bute sesuai dengan tapal batas, diharapkan kepada Kades dan Camat Kota Agung bila daerah ini ada potensi pembuatan sawah monggo dipersilahkan buat usulan untuk penghidupan warga disini.” ujar Cik Ujang.

Acara ini dihadiri pula oleh Wabup, Forkompinda Lahat, Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti S, STP. MM, Ariapulun SE Camat Tanjung Tebat, drs Herlambang Camat Mulak Sebinggkai, Seluruh Kades di Kecamatan Kota Agung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, perwakilan PT SERD serta undangan lainnya ( Novita/ Idham)