GAWAT, PEDAGANG PASAR PTM DEMO KE PEMDA LAHAT

Kamis, 9-Juli-2020, 11:55


LAHAT – Ratusan Pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Modern Serelo (PPPTMS) yang mengelar aksi demo ke halaman Pemkab Lahat, Kamis (9/7) meminta agar Pemkab Lahat, bertindak.

Dalam tuntutanya yang disampaikan perwakilan PPPTMS Lahat, Dodo Arman dalam orasinya meminta agar Pemkab Lahat, menutup dan memberhentikan secara permanen seluruh aktivitas yang dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola PTM Serelo Lahat. Menurutnya, kios dan ruko sudah habis terjual dengan memegang sertifikat hak milik. Tak hanya itu, diduga yang mengaku pengelola tak memiliki legalitas yang sah berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.

“Mengambil alih pengelolaan pasar dan parkir di kawasan PTM Serelo Lahat demi tercapainya PAD karena telah gugurnya hak kepemilikan saudara baharudin se mm. Jabatan direktur pt Bima Putera Abadi Citra Nusa selaku pemilik tanah berikut berbagai bentuk bangunan yang ada di atasanya. Karena ruko dan kios telah berpindah hak kepemilikan karena sudah terjual. Dengan sertifikat hak milik secara otomatis sarana prasarana dan utilitas umum menjadi hak masyarakat,”tegasnya, dihadapan ratusan pedagang.

Tak hanya itu, pedagang meminta dibebaskan biaya parkir kepada pemilik ruko. Kios penghuni, tamu penghuni, pedagang, pekerja tukang ojek dan tukan becak yang ada di kawasan PTM Serelo Lahat. Membongkar palang parkir otomatis yang dibuat oleh yang mengaku pengelola ptms karena kurang efektif dan efesian. “Menangkap dan mengadili seluruh oknum yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola ptm serelo lahat. Karena diduga telah lakukan pungli kepada pemilik ruko kios pedagang tukang ojek, tukanh becak serta para sopir yang lakukan bongkar muat keluar masuk PTM Serelo Lahat serta diduga telah salah gunakan fasilitas umum yang ada di PTM Serelo Lahat, “sampainya.

Pedagang meminta, kata Dodo Arman Ambil alih alih seluruh sarana prasarana dan fasilitas umum yang ada di PTM Serelo lahat dikarenakan pengembang diduga tidak punya etikat tuk menyerahkan hal tersebut kepada pemkab lahat. “Pasalnya saat ini tidak terawat dan terpilihara dengan baik yang mengakibatkan minimnya kenyamanan pedagang dan pengunjung,”ujarnya.( BARDI/02).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater