Sejarah Masuknya Islam & Syari’at Nabi Muhammad SAW di Wilayah Lahat

Oleh : Teratai / Pengurus KAJAH (Komunitas Pencinta Sejarah)

Minggu, 21-Juni-2020, 17:51


LAHAT – Satu Kata, Banyak Makna.
Terlintas di benak kita Lahat itu identik dengan sebuah tempat untuk Kembali ( Liang LAHAT ), dan kalo di lihat secara topograpi memang wilayah yang di sebut dengan nama Kabupaten Lahat sekarang ini adalah berbentuk mangkuk, atau cekungan yang dikelilingi oleh perbukitan. Dengan poros Pertahanan Alam untuk wilayah Kabupaten Lahat adalah Bukit Serile / Seghile/ bukit jempol yang terhubung jalur nya ke bukit barisan.

Ada juga kata Lahat ini identik dengan pengertian LARAT (Dalam bahasa lahat ) yaitu Pergi. Mungkin berabad abad sebelum nya, wilayah yang disebut Lahat ini adalah sebuah negeri yang makmur dan jaya tapi karena suatu lain hal, salah satunya bencana alam , yang menyebabkan banyak penduduk pada waktu itu Larat atau pergi. Masih ada beberapa lagi pengertian perihal kata Lahat, terlepas dengan berbagai pengertian dan makna dari kata Lahat, yang jelas Lahat adalah sebuah wilayah yang masih banyak menyimpan misteri dari abad ke abad.

Mungkin disini kami selaku bagian dari pencinta dan penggiat sejarah wilayah SumbagSel ( Sekarang sudah terpecah menjadi Lampung, Palembang , Jambi, Bengkulu ), mempunyai wadah atau komunitas yang disebut KAJAH untuk mencoba menggali kembali sejarah-sejarah asli di wilayah SumbagSel, khusus nya Kabupaten Lahat saat ini. Berawal dari ketertarikan kami akan banyak nya marga dan suku yang ada di wilayah Lahat ; ada Gumay, Lintang, Kikim, Sukulime, Merapi, dan sebagainya, maka kami mencoba melihat dengan bermacam corak keberagaman adat budaya yang ada di berbagai suku di maksud. Walau berbeda tapi memiliki ajaran keyakinan yang sama, yaitu ajaran Tauhid, yang terimplementasi kan dalam beberapa peturat / larangan-larangan/ pesan dari puyang atau bahasa Lahat nya Pesan Nineng dikale, yang menyatu secara tidak langsung dalam hidup dan kehidupan masyarakat wilayah Lahat. Dari hal ini lah kami mencoba menelusuri kapan kah ajaran Tauhid itu mulai ada di wilayah Lahat, dan kapan ajaran Syari’at yang di bawa Nabi Muhammad SAW mulai berkembang di wilayah Lahat ?

Apa lagi di abad 15-an kami mendengar bahwa di suku lime Lahat mempunyai kaitan erat dengan Arya Damar penguasa Palembang Dan Raden Fatah penguasa Demak. Membuat kami KAJAH semakin tertantang untuk mencoba menguak Lahat dari sisi sejarah AJARAN KETUHANAN yaitu keyakinan ajaran yang dimiliki oleh masyarakat Lahat dari abad ke abad.

Penelusuran kami bermula dari Suku Gumay sekarang. Karena secara umum kami melihat adat istiadat dari leluhur masih terjaga. Dengan bukti masih diadakannya sedekah Malam 14 yang bertempat di Rumah Jurai Kebalik’an Gumay Desa Endikat yang sekarang masuk dalam Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat. Hasil penelusuran kami, melihat masyarakat Gumay, pada umum nya memiliki keyakinan yang tinggi akan ajaran yang diwariskan turun temurun oleh leluhur masyarakat Gumay yang Disebut Dengan DIWE GUMAY. Ajaran apakah yang dimaksud ? Dan Kalo di lihat dari sebutan leluhur masyarakat Gumay tersebut, ada kata Diwe atau Dewa di depan nama Gumay, apakah identik dengan Sosok yang dari Dunia Lain ?

Ternyata setelah kami telusuri, pertanyaan pertama diatas, adalah masyarakat Gumai pada zaman Diwe Gumay dan anak cucu keturunan nya ( bukan masa masyarakat Gumay sekarang), awalnya mempunyai keyakinan Tauhid / Islam. Mengapa di bilang Islam, karena tetap menyembah Tuhan Yang Satu, tapi dengan Syari’at nya pada waktu itu hanya Syari’at yang disebut dengan DUA RAKAAT SALAM. Dan pertanyaan kedua nya tadi diatas, untuk leluhur Gumay kenapa ada kata Diwe atau Dewa di depan nama gumay tersebut, karena pada zaman itu sebutan untuk yang membawa ajaran adalah orang yang memiliki ma’rifat yang tinggi atau yang dijunjung tinggi atau yang ditinggikan, sehingga identik dengan sosok Dewa yang berada di tempat yang tinggi. Nah, dari hal keyakinan ini juga lah yg membuat sejarah peradaban manusia berubah. Di artikel selanjut nya, akan kami sampaikan secara garis besar, keterkaitan hubungan ajaran tauhid / Islam Gumay dengan ajaran Syari’at Nabi Muhammad SAW di wilayah Lahat seputaran.


To be continued

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater