Masyarakat Kedaton Ingin BLT Dana Desa Dibagi Rata!!! Yanuar : TIDAK BISA

Masyarakat Desa Kedaton Datangi Dinas PMD

Selasa, 16-Juni-2020, 16:10


LAHAT ONLINE, LAHAT – Tidak puas dengan hasil penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa 2020, perwakilan masyarakat Desa Kedaton mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lahat, Selasa (16/6).

Kedatangan mereka tersebut di damping oleh Kepala Desa (Kades) Kedaton beserta perangkatnya dan disambut langsung oleh Kepala Dinas PMD dan Kepala Bidang Bidang (Kabid) Keuangan dan Aset Desa yang membidangi perihal BLT Dana Desa.

Kepala Dinas PMD, Ekman Mulyadi SSos di damping Kabid Keuangan dan Aset Desa, Yanuar Ardiansyah SE MAP menegaskan bahwa BLT Dana Desa tidak bisa dibagi rata. Hal tersebut ia sampaikan karena adanya permintaan masyatakat Desa Kedaton yang ingin BLT Dana Desa dibagi rata.

“Jelas kami tegaskan tidak bisa. Karena ada aturan yang menentukan siapa yang berhak menerima BLT Dana Desa. Kalau terdampak covid, kita semua terdampak, tanpat terkecuali,” tegas Yanuar.

Lebih lanjut, Yanuar mengatakan bahwa para Kepala Desa (Kades) yang terpaku dengan persentase maksimal dalam penanganan covid di Dana Desa dalam menentukan jumlah penerima BLT Dana Desa.

“Kalau jumlah masyarakat miskin yang berhak menerima BLT Dana Desa melebihi pagu anggaran dana covid, silakan dianggarkan, nanti tinggal Kades menghadap ke Bupati agar pagu anggaran dana covid dapat ditambahkan,” katanya.

Hal tersebut menurutnya tidak menyalahi aturan, selama yang menerima BLT Dana Desa memang orang yang berhak menerimanya, jangan terkesan dipaksakan dan dibagi rata untuk menyenangkan masyatakat desa.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kedaton, Yeni Heriyanti mengatakan ada 49 KK penerima BLT Dana Desa di Desa Kedaton dan masih ada 114 lagi warga yang belum terdata dan mendapatkan bantuan apa pun.

“49 KK yang sudah kita bagikan itu bisa kami pertanggung jawabkan, karena mereka memang layak, berdasarkan data dari tim relawan covid. Na, kalau 114 KK yang belum dapat bantuan apa pun itu mau dibagi semua, tim relawan tidak mau mempertanggung jawabkannya, karena mereka dinilai lebih mampu ketimbang 49 KK penerima BLT Dana Desa,” ujarnya.

Tak hanya itu, Yeni meminta perwakilan masyarakat Desa Kedaton yang datang ke Dinas PMD tadi untuk menerangkan apa yang telah disampaikan oleh pihak Dinas PMD ke masyarakat, agar masyarakat paham, bahwa BLT Dana Desa tidak bisa dibagi rata dan ada kriteria untuk menerima BLT Dana Desa.

“Adanya pemberitaan bahwa kami tidak transparan membagikan BLT Dana Desa, itu tidak benar. Karena kami membagikannya di dampingi Unsur Tripika Kecamatan Pagar Gunung dan kami tegaskan, bukan kami yang menentukan siapa saja yang berhak menerima BLT Dana Desa, namun tim relawan covid. Ini cuma ketidak puasan masyarakat kami dan semoga dengan adanya petunjuk dari Dinas PMD tadi masyarakat jadi paham,” pungkasnya. (Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater