LahatOnline » JAJARAN BARU KECAMATAN KIKIM BARAT SALURKAN BANTUAN BLT TAHAP II

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

JAJARAN BARU KECAMATAN KIKIM BARAT SALURKAN BANTUAN BLT TAHAP II

Minggu, 7-Juni-2020, 18:23

Post Views: 2,169

LAHATONLINE, – Pemerintah Desa (Pemdes) jajaran Baru, Kecamatan Kikim Barat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap II.

Kepala Desa Jajaran Lama bersama perangkatnya menyerahkan langsung BLT DD kepada 54 orang dengan kategori miskin / rentan miskin, belum terdata, keluarga sakit menahun, dan putus mata pencaharian. Penyaluran itu juga didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Pendamping Desa (PD).

penyaluran BLT DD diserahkan langsung oleh Kepala Desa Jajaran Baru Bostandi SE Penyaluran juga sesuai protokol kesehatan menggunakan protap pemerintah tentang Covid-19.

Bostandi SE Kepala Desa jajaran baru mengatakan, alhamdulillah saat ini Desa jajatan baru sudah bisa merealisasikan penyaluran BLT DD tahap II bulan Mei 2020.

“Semoga penyaluran BLT DD ini membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19”, ujarnya, minggu (7/6)

Lebih lanjut, bostandi menyampaikan bahwa, penggunaan Dana Desa untuk BLT, dilaksanakan sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan dan keluarga calon penerima BLT. Bantuan sebesar Rp. 600 Ribu akan diterima selama Tiga bulan dan pencairan saat ini merupakan tahap kedua bulan Mei yang disalurkan kepada masyarakat

“Semoga 54 Kepala keluarga yang menerima bantuan serta seluruh elemen masyarakat tetap rukun melawan Covid-19, dan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19”, tuturnya.

bostandi juga menjelaskan, BLT DD ini beda dengan program keluarga harapan ( PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena BLT DD diberikan langsung berupa uang tunai kepada keluarga penerima.

“Penerima BLT DD, tidak boleh rangkap dengan bantuan lain. Kalau dobel langsung dicoret. Itu juga ada pernyataan dari yang bersangkutan, bahwa belum menerima PKH, BPNT atau yang lainnya”, terangnya.

Sementara itu, radi (56) warga menyampaikan, adanya penyaluran BLT DD ini merupakan bentuk kesungguhan desa untuk melayani dan membantu masyarakat

Katanya, program ini merupakan bentuk nyata bahwa, Negara, Mendes, dan Pemdes benar benar hadir memberikan solusi kepada masyarakat di tengah pandemi Virus corona atau Covid-19 yang sangat berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah berkat kerjasama antara Pemerintah Desa serta perangkat desa, Pendamping Desa, program BLT DD ini bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran”, ucapnya.

radi juga menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah desa dan pemerintah pusat.

“Dengan adanya bantuan itu keluarga kami yang terdampak langsung dengan pandemi covid-19 merasa terbantu dan meringankan beban Keluarga kami”, sebutnya (Ar3)