LahatOnline » Perhatian Tanpa Henti, Sri Meliyana Bantu Asupan Balita dan Ibu Hamil

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Perhatian Tanpa Henti, Sri Meliyana Bantu Asupan Balita dan Ibu Hamil

Jumat, 5-Juni-2020, 16:40

Post Views: 2,457

Lahat – Setelah sebelumnya melakukan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Gerindra Ir. Sri Meliyana kembali memberikan perhatian kepada masyarakat. Kali ini, perempuan yang akrab disapa Yuk Meli memberikan paket asupan Balita dan Ibu Hamil yang sebagai penguat imun ibu dan bayi, juga sebagai upaya pencegahan stunting. Jumat (05/06/2020).

Paket asupan Balita dan Ibu Hamil pada hari ini diberikan kepada Desa Kedaton Terkul Kecamatan Pagar Gunung dan Desa Air Dingin Lama Kecamatan Tanjung Tebat. Para kepala desa dari desa yang disebutkan ini, menjemput langsung bantuan ke kediaman Sri Meliyana di Kawasan Talang Jawa Utara. Tidak hanya sampai di situ, Yuk Meli juga menitipkan bantuan untuk posko-posko Covid-19 di Desa Kedaton Terkul dan Desa Air Dingin Lama dalam bentuk makanan berupa pop mie dan air mineral.

Yuk Meli mengatakan, Balita dan ibu hamil merupakan dua objek yang rentan akan dampak Covid-19. Dari itu dirinya menyalurkan paket bantuan yang berisi makanan untuk Balita dan Ibu Hamil.

“Sepanjang Covid-19, yang kita harapkan tidak terlalu panjang waktunya, akan melakukan kegiatan bakti sosial. Komisi IX bermitra dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN. Nah, dari Kementerian Kesehatan, fokus utamanya menanggulangi stunting. Berupaya mencegah anak anak kita, generasi yang akan lahir dan masih kecil terhindar dari stunting. Stunting adalah keterlambatan pertumbuhan. Bukan pertumbuhan secara fisik tapi secara psikis/mental. Otak anak yang harus kita jaga. Upaya menjaga tadi, dengan memberikan asupan yang sesuai dengan kebutuhan balita. Kenapa ibu hamil? Karena ibu hamil janin yang ia kandung itu buruh asupan, sehingga yang terlahir nanti calon warga Negara Indonesia yang sehat,” ulas Yuk Meli.

Ditegaskan Yuk Meli program ini untuk mengatasi stunting dalam masa pandemi Covid-19. Kalau tidak masa pandemi, masyarakat akan berkumpul di setiap desa, khususnya Posyandu. Mereka mendapatkan arahan dari tenaga medis Puskesmas, kepala desa atau ibu kepala desa.

“Tapi, dalam situasi pandemi tidak mungkin untuk berkumpul, karena itu kepala desa maupun aktivis Posyandu datang ke tempatnya, untuk menerima bingkisan diserahkan kepada balita dan ibu hamil di posyandu masing-masing,” bebernya.

Dalam program lanjutan ini, Sri Meliyana akan menyiapkan lebih dari 1.000 paket bantuan.

“Yang sudah berjalan mencapai 200 sampai 300 paket. Pokoknya, kami upayakan apa yang kami mampu untuk memberikan asupan dalam urusan stunting ini,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa Kedaton Terkul Kecamatan Pagar Gunung, Yeni Herianti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Sri Meliyana untuk Posyandu. Selanjutnya bantuan ini akan disalurkan kepada Balita dan ibu hamil.

“Karena kondisi pandemi, kegiatan Posyandu diliburkan sementara. Kita berharap pandemi ini tidak berlangsung lama, sehingga ibu hamil dan balita kembali mengikuti Posyandu,” ungkapnya.

(Aan LO)