LahatOnline » DPP FMPL : “MASIH BANYAK WARGA MISKIN BELUM DAPAT BANTUAN PEMERINTAH”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DPP FMPL : “MASIH BANYAK WARGA MISKIN BELUM DAPAT BANTUAN PEMERINTAH”

Kamis, 21-Mei-2020, 22:01

Post Views: 2,641

LAHAT- Ketua DPP FMPL kabupaten Lahat Miguansyah mengatakan bahwa masih banyak masyarakat miskin dikabupaten Lahat yang belum mendapatkan bantuan akibat pandemi covid-19 baik berupa bantuan sosial tunai(BST)dari kementrian sosial,maupun bantuan langsung tunai (BLT dari dana Desa) hal ini disampaikan nya pada media ini.Kamis(21-5-20).

Menurut Miguansyah mestinya pemerintah Desa atau para relawan covid-19 yang mendata warga terdampak covid-19 di Desa harus independen, transparan dan tidak pilih pilih sebab banyak laporan dari berbagai Desa hingga saat ini banyak yang belum mendapatkan bantuan yang di instruksi kan langsung oleh Presiden Jokowi tersebut.

“Hemat saya pak kades dan relawan covid-19 mesti profesional dalam pendataan,harus benar benar fokus dan ambilah data yang akurat,kan lumayan banyak tu anggarannya,jadi jangan ragu,jangan berfikir untung rugi dulu jelasnya.

Seperti warga kecamatan Merapi barat yang enggan disebutkan namanya melaporkan bertahun tahun kami tidak pernah mendapatkan bantuan bentuk apapun,nah beberapa hari lalu ada informasi bantuan sosial tunai (BST) yang dibagikan di kantor pos,lagi lagi kami tidak mendapatkan bantuan tersebut” tutur perempuan janda ini.

“Aii cacam pilih pilih nian kades ni,kami sare dik dapat, cuman heran juga Ade ye Kaye dapat,Mane keadilan ni”bebernya geram.

Lain halnya dengan warga yang berasal dari kecamatan Lahat Selatan,Ia mengatakan “kalo didusun ni jeme ndata saje diam diam, dik keruan kami,tahu tahu la udem dndata, aku ni anak banyak belum behumah sare nerake,bertahun tahun Dide pernah dapat bantuan apapun,padahal pajak bayar terus kalo ada pilkada milih saje ,uji ku kedapat BST ni,eeh tahu tahu Nye Dide pule, mungkin BLT dana Desa ini kalo ke huleh”tutur ibu dua orang anak ini yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi via WhatsApp Camat Lahat Selatan H.Budi Utama ,SIP yang terkenal bijak dan tegas ini mengatakan wewenang pendataan ada di tim relawan masing masing Desa, termasuk untuk BST itu langsung orang desa dan dinas sosial yang membagikan. Biasanya para relawan covid-19 berkoordinasi dengan kepala Desa masing masing untuk penetapan daftar penerima bantuan tersebut,yang pasti kita pihak kecamatan selalu menyampaikan bekerjalah sesuai aturan yang berlaku”imbuhnya.

Kendati demikian aktivis lingkungan Miguansyah tetap berharap agar kepala Desa dan tim relawan dapat mendata kembali, mengkroscek kembali masyarakatnya masing masing untuk dapat didata sesuai petunjuk agar wargsnya dapat mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) akibat pandemi covid-19 ini sebab jangan sampai ada lagi warga yang komplin akibat tidak mendapatkan bantuan tersebut, ayolah para kades kapan lagi bantu warga nya,ini belum terlambat”tegasnya.

Kita tidak segan segan melaporkan kalau ada Kades yang curang dalam pendataan,kalau masih ada laporan warga yang merasa tidak adil dalam pendataan masyarakat miskin ini kita laporan,ini amanah Bapak Preesiden “tutupnya.

(Tim-Lo)