LahatOnline » FORUM KADES KIMSEL LARANG PEDAGANG DARI LUAR KIKIM AREA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

FORUM KADES KIMSEL LARANG PEDAGANG DARI LUAR KIKIM AREA

Senin, 13-April-2020, 19:26

Post Views: 3,079

Lahatonline, Pagar Jati – forum kades Kikim selatan Bersama Camat Kikim Selatan Melakukan Rapat terbatas untuk membahas permasalahan tetang Pembukaan kembali Kalangan Atau pasar diwilayah kecamatan kikim selatan.

Ketua Forum kades Susanto mengatakan menindak lanjuti surat edaran sekda masalah pasar pada waktu lalu yang ada didesa forum kades kecamatan kikim selatan sepakat untuk saat ini menguji coba dulu membatasi para pedang yang berjual di wilayah kikim selatan dengan mikanisme pasar dibuka dan tetap berjalan tetapi yang di perbolehkan pedagan lokal dan pedagang dari luar tidak boleh berdagang di wilayah kikim selatan, karna ini demi mencegah penularan virus Corona di wilayah kikim selatan.

” kita uji coba dulu peraturan ini apabila berhasil akan kita rapatkan kembali dan kita buat mikanisme yang sebenarnya, karna mobilitas ekonomi harus tetap berjalan tapi untuk wilayah kikim selatan hanya pedagang lokak yang boleh berjualan yang dari luar kikim area tidak boleh seperti Lahat, empat lawang, muaraenim Prabumulih, tidak sama sekali kita perbolehkan.”

Sementara itu Salah satu pedagang lokak ari mengatakan untuk peraturan yang dibuat oleh forum kades masalah pedagang yang berjualan dipasar di wilayah kikim selatan itu merupakan keputusan demi kebaikan bersama tetapi dengan adanya pembatasan pedagang dari luar maka akan mempengaruhi harga bahan pokok yang diperlukan masyarakat karna keterbatasan bahan dan akan dipridiksi harga bahan pokok melonjak karna kontribusi bahan banyak di dapat dari luar daerah kikim area.

” kabarnya penerapan ini hanya uji coba tapi forum kades juga harus mepertimbangkan permasalahn ini lebih matang karna ini menyakut kebutuhan pasokan bahan makan bagi masyarakat” pangkasnya. (Ar3)