Warga Blok C, Korban Tersengat Listrik Masih Terkapar

Jumat, 10-April-2020, 19:26


LAHAT ONLINE—- Korban yang berinisial HE (30) warga Blok C Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, yang tersengat listrik kondisinya masih dalam keadaan terkapar dirumah.

Peristiwa tragis yang menimpa lelaki yang status bujangan ini, yang terjadi beberapa waktu lalu, dengan TKP di Jl Cemara Talang Kapuk tepatnya depan Graha Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat

Menurut informasi dilapangan menyebutkan, berawal korban sedang mengendarai motor dan saat melintas dilokasi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tiba tiba tersengat kabel listrik milik PLN Rayon II Lembayung Cabang Lahat yang terputus dari tiang mengakibatkan korban mengalami luka luka hampir disekujur tubuhnya.

Korban HE yang berhasil dibincangi wartawan mengaku, saat itu diri mengendarai motor melintas di Jl Cemara Talang Kapuk depan Graha sekitar jam 03.00 WIB dini hari, lalu melihat seorang ibu ibu yang terjatuh dari motor, dan tanpa disadari korban ada kabel listrik yang terputus ditengah jalan.

“Saat itu, saya melaju sambil melihat kearah ibu ibu tersebut. Lalu, kabel listrik mengenai bagian belakang tubuh  korban. Sehingga, akibat sengatan listrik itu membuat korban kaget dan terpental dari motor nya kejalan,” ungkap pria yang bertubuh sedikit gemuk ini, ketika menemui Ketua AKLI Lahat Area Kgs Syarifuddin SH, pada Jum’at (10/04/2020).

Dari kejadian itu, menyebabkan sekujur tubuh korban masih membekas luka luka yang hampir mengoreng, sehingga, korbanpun terbaling lemas dikediamannya setelah keluar dari rumah sakit dan kini masih melakukan rawat jalan.

“Masihm sakit galo badan ini pak. Setelah balik dari Rumah Sakit luka luka hampir disekujur tubuh ini tak kunjung kering,” tambahnya dengan nada rintik rintik menahan kesakitan.

Melihat sang adik masih terkulai lemas ditempat tidur, sang Kakak pun langsung menyambangi Ketua AKLI Lahat Area guna untuk berkoordinasi serta memintak informasi tentang keselamatan ketenaga listrikan. Berdasarkan UU Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan.

Yang isinya, setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan  keselamatan    ketenagalistrikan. Keselamatan ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah-angkah pengamanan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia.

“Tenaga kerja dan masyarakat umum serta kondisi akrab lingkungan (ramah lingkungan), dalam arti tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga listrik,” terang Ketua AKLI Lahat Area.

Ia berharap dengan kejadian tersebut, pihak terkait dapat menyelesaikan segala permasalahannya dengan  bermusyawarah agar  cepat selesai, mengingat korban bekerja pada sebuah perusahaan perkebunan dengan kejadian ini tidak dapat melakukan pekerjaannya.  dalam hal peristiwa  ini coba mengenyampingkan pemahaman yang terjadi karena “MUSIBAH”  memang semua akan mengalami.

“Karena, semua umat manusia sudah ditakdirkan akan mendapat cobaan ataupun musibah. Akan tetapi, semua itu pasti ada sebab akibat  dan harus dilakukan analisa oleh pihak  PLN kenapa hal tersebut bisa terjadi, serta perlu melakukan antisipasi agar masalah serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” pesan Ketua AKLI Lahat Area dengan nada lantang.

Sementara, Manager PLN Rayon II Lembayung Cabang Lahat Tarsili dikonfirmasi mengatakan, dari peristiwa yang ada, dari pihaknya sudah membantu korban dalam pengobatan. Mulai, melakukan pengobatan dengan memasuki korban ke Rumah Sakit DKT Lahat.

“Nah, saat menjalani perawatan dirumah sakit dan berseleng satu hari, orang tua korban telp saya menyampaikan bahwasannya anaknya sudah diperbolehkan pulang kerumah. Lalu, kami urus agar korban bisa pulang kerumahnya,” kilah Manager PLN Lahat.

Bukan hanya itu, Tarsili juga menyampaikan, peristiwa yang terjadi bukan saat pihaknya sedang melakukan perbaikan. Namun, dikarena mobil Bis ALS yang melintas ditambah lagi muatan diatas cabing mobil, sehingga, mengakibatkan barang tumpukan itu yang memutuskan kabel yang ada.

“Terus terang, saya hanya Manager PLN wujud tanggungjawab saya selaku pribadi. Dari kejadian tersebut, kami mencari informasi dan kami mendapat keterangan dari seorang ibu ibu penjual Nasi Goreng ada ko rekaman kami lagi menayai penjual Nasgor tersebut,” ujarnya lagi.

Menurut keterangan dari penjual Nasgor kata Tarsili, saat itu sipenjual nasi goreng sekitar pukul 03.00 WIB melihat ada mobil Bis yang mirip dengan ALS melintas di TKP diatasnya banyak barang. Setiba dilokasi sisopir tidak menyadari bahwa sudah memutuskan kabel listrik.

“Namun, mobil terus melaju. Tak lama kemudian, datang korban dengan mengendarai motor. Saat di TKP kabel yang terputus langsung mengenai tubuh korban, sehingga, kecelakaanpun tak terelakkan lagi. Intinya, setelah pulang dari Rumah Sakit DKT Lahat, korban belum ada menghubungi dan sampai sekarang korban tidak memberikan info perkembangan kepada kami,” elak Tarsili. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT

PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10

Puskes Pajar Bulan, Gelar Re – Akreditasi 

selengkapnya..

MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater