LahatOnline » AKLI Lahat Himbau Warga Dapat Melakukan Pengecekan Secara Berkala

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

AKLI Lahat Himbau Warga Dapat Melakukan Pengecekan Secara Berkala

Sabtu, 4-April-2020, 20:23

Post Views: 3,838

LAHAT ONLINE—– Menanggapi rumah terbakar karena diduga korsleting arus listrik yang mengakibatkan salah satu rumah semi permanen milik warga di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat Ludes dilalap sijago merah.

Peristiwa kebakaran tersebut, karena diduga akibat hubungan arus pendek. Dari kejadian yang ada, menyebabkan korban Jhon (49) warga Kota Baru ini, mengalami kerugian mencapai dugaan jutaan rupiah.

Ketua AKLI Lahat Area Mgs Syarifuddin menyampaikan, korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus Positif dan Negatif bersentuhan, sehingga terjadi hubungan arus pendek.

Ia menjelaskan, hubungan arus pendek itulah yang dapat menimbulkan percikan api yang cukup besar, khususnya pada kabel listrik yang memiliki arus cukup besar. Namun tidak semua hubungan arus pendek dapat menyebabkan kebakaran, karena biasanya MCB (Mini Circuit Breaker) akan segera turun untuk memutus aliran listrik.

“Intinya, kembali terjadi kebakaran rumah di Kota Lahat yang dugaan sementara diakibatkan oleh hubungan singkat arus listrik, kebakaran yang menghanguskan satu rumah dengan kerugian diduga-arus-pendek-rumah-tingkat-dua-terbakar/ korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus Positif dan Negatif bersentuhan,” cetus Ketua AKLI Lahat Area pada Sabtu (04/04/2020).

Terkecuali sambungnya, percikan terjadi di dekat benda-benda yang mudah terbakar, seperti bensin dan bahan kimia lainnya. Mungkin kita pernah mengalami kejadian ketika mencolok kabel listrik ke stop kontak tapi terasa longgar, jika tergeser sedikit menjadi terputus sehingga kamu harus mengatur posisinya agar menyala kembali.

Oleh sebab itu, kata Mgs Syarifuddin, masalah seperti inilah biasanya terjadi hubungan arus pendek yang menimbulkan percikan api. Pada kebanyakan kasus, percikan api tampak kecil, karena listrik yang dialirkan kecil. Namun, jika listrik yang dialirkan besar, maka percikan pun akan menjadi besar. Percikan api kecil yang terjadi terus-menerus itulah yang memerlukan perhatian khusus Lambat-laun, percikan api tersebut bisa menghanguskan stop kontak atau alat listrik lain yang berbahan plastik ataupun karet hingga gosong.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik, Mgs Syarifuddin berpesan, agar pemilik rumah harus melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, serta tidak mengubah kondisi alat kWh meter atau MCB (Miniature Circuit Breaker) sendiri lantaran membahayakan.

“Tidak itu saja, warga diharapkan dapat memeriksa instalasi arus listrik setidaknya lima tahun sekali oleh tenaga yang terakreditasi. Rehabilitasi bila instalasi listrik sudah diatas 10 tahun Ketiga, memastikan instalasi listrik di rumah mempunyai sertifikat laik operasi (SLO),” himbaunya lugas.

Lalu diuraikannya, dapat melakukan pengecek stop kontak listrik. Jangan sampai steker berwarna hitam. Selain itu, juga jangan menumpuk steker terlalu banyak pada stop kontak Kelima, menjauhkan peralatan listrik dari benda yang mudah terbakar seperti gas dan kertas Keenam, jangan membiarkan peralatan elektronik seperti televisi, laptop, charger smartphone, dan lainnya menancap terlalu lama di stop kontak.

“Jangan membiasakan diri menggunakan listrik paralel dan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk karena mudah memicu hubungan arus pendek. serta hindari menggunakan peralatan elektronik dalam jangka waktu yang sangat lama. Peralatan elektronik yang overheat akan lebih mudah memicu hubungan arus pendek. Tidak hanya itu, kita juga harus menggunakan kabel listrik yang sesuai dengan kapasitas listriknya,” ungkapnya lagi.

Terakhir, sambung Mgs Syarifuddin, untuk nggunaan peralatan elektronik perlu memperhatikan daya yang sesuai dengan daya listrik rumah. Karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas daya yang ada, dapat berpotensi mengalami kebakaran.

Mulai membiasakan diri untuk mematikan lampu atau mencabut stop kontak saat tidak digunakan.

“Semua itu, agar dapat mengurangi risiko konslet, kita juga bisa menghemat untuk biaya listrik setiap bulannya. Tidak hanya itu, hal ini juga sangat penting untuk menjaga keselamatan keluarga dari kebakaran,” terang Ketua AKLI Lahat Area. (Din)