LahatOnline » Menengok Keseharian Si Ibungan Kembuay, Beberapa Fakta Ini Akan Buat Anda Tercengang

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Menengok Keseharian Si Ibungan Kembuay, Beberapa Fakta Ini Akan Buat Anda Tercengang

Jumat, 27-Maret-2020, 11:36

Post Views: 6,454

Lahat – Beragam kreatifitas mulai ditunjukkan oleh para entertainer media sosial di Kabupaten Lahat. Pemanfaatan media sosial sebagai ajang memberikan hiburan mulai dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Termasuk yang dilakukan oleh pemilik akun facebook Lisi Megiz.

Menampilkan diri sebagai sosok cerewet dan jenaka, Lisi Megiz menjuluki dirinya dengan nama Ibungan Kembuay. Dengan video yang ditampilkannya, pemilik nama asli Lisi Satriani mampu menghibur dan menyita perhatian pengguna media sosial Kabupaten Lahat. Menyadari konten yang ditampilkannya bisa diterima masyarakat, perempuan 27 tahun ini mulai merambah Youtube dan bermain film pendek.

Beberapa fakta tentang Ibungan Kembuay terkuak berdasarkan penelusuran Lahat Online dengan mewawancarai langsung dirinya.

Lisi Satriani atau Ibungan Kembuay lahir di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat pada tanggal 14 Februari 1994. Lisi merupakan anak tunggal dari pasangan Pak Hasran dan Ibu Amroh.

Si Ibungan Kembuay ini tinggal di Desa Ulak Pandan. Bersama suaminya Meggi Ediansyah, telah dikaruniai 2 orang anak yakni Valentino Messi (7) dan Steven Noel (1). Sebagaimana lazimnya seorang ibu rumah tangga, Lisi memiliki hobi memasak.

Di sela kesibukannya sekarang, Lisi berharap banyak agar dirinya kelak dapat menjadi seorang entertainer sejati dan mampu membantu suami menghidupi keluarganya.

“Harapan saya, dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi orang yang sukses dan berhasil untuk memberikan yang terbaik bagi semua masyarakat dan keluarga. Target menjadi seorang yuotuber, supaya bisa memenuhi keebutuhan keluarga dan membantu suami,” ujar Lisi Satriani kepada media ini. Jumat (27/03/2020).

Saat dimintai cerita tentang karakternya sebagai Ibungan Kembuay, Lisi mengatakan memang pribadinya sendiri merupakan sosok jenaka, apa adanya, dan suka menghibur orang banyak. Hal ini diungkapkannya dengan bahasa daerah sebagaimana di dalam konten yang ditampilkannya.

“Memang karakter ibungan kembuay ni taroklah kerbai barut. Ringai, cicak calak awak bange. Itulah karakter ibunganni. Base ibunganni ngumong asak cecelucus. Jadi kalo ibungan nyebut name, ape tempat itu cuman kebetulan saje. Sebenarnye tujuan ibungan sangat senang menghibur jeme banyak,” ungkapnya.

Lisi menambahkan, untuk saat ini dirinya siap membuat konten untuk membantu imbauan dari pemerintahan. Baik Pemkab, kepolisian, dan instansi.

“Pokoknye ibungan siap pule mbantu setiap pemerintah nginjuk imbauan. Jadi kalu ade ibungan nak suting di Lahat ape pokok e sape tau kle kan ade di polres ibungan ape di depan rumah sakit, itu Insayaallah manfaatnye ndek masyarakat. Insayaallah dalam bentuk film aku buatkah, kalo toko-toko di Lahat ape tuape nak mintak iklan,” tambahnya lagi.

Lantas mengapa Ibungan Kembuay selalu menggunakan bahasa daerah? Berapa tarifnya jika ingin menggunakan jasanya dalam periklanan?

“Ibunganni nak ngembangkah base dusun kite bahi amun pacak jangan lengit. Empuk kimak kimut, jeme dik terti, tapi lucu base dusun kiteni. Rencane ibungan ni mintak bantuan kendaknye ke depannye amun pcak, ade jeme mbantu ibungan nak mbuat film, terus bekarya untuk hiburan kite. Semoga saje ade pihak sponsor-sponsor mbantu ibungan. Untuk tarif yang pastinye bersahabat,” ucapnya mengakhiri perbincangan.

(Aan LO)