LahatOnline » 2 TEWAS, WARGA PAGAR BATU MINTA ARTHA PRIGEL BERTANGGUNG JAWAB

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

2 TEWAS, WARGA PAGAR BATU MINTA ARTHA PRIGEL BERTANGGUNG JAWAB

MINTA POLISI USUT TUNTAS

Sabtu, 21-Maret-2020, 19:49

Post Views: 3,734

PAGAR BATU – Sengketa Lahan PT. Artha Prigel dengan masyarakat Desa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat yang menelan Korban jiwa hingga meningga dunia dua (2) orang dan satu (1) orang masih dalam perawatan insentif UGD RSUD Lahat serta satu (1) orang suda di perbolehkan pulang oleh piahk RSUD Lahat, Sabtu, (21/03/20)

Sengketa Lahan menjadi duka untuk masyarakat Desa Pagar Batu, hal ini diasampaiakan langsung oleh Roby warga setempat menyampaikan, kami masyarakat disini meminta PT. Artha Prigel untuk bertanggung jawab atas kejadian penikaman warga yang suda memakan korban jiwa”,Tuturnya.

‘Kami juga meminta pihak kepolisian Mapolres Lahat untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penikaman terhadap warga Pagar batu.

Korban yang meningal bernama Suyadi (40) dan Putra (35) sedangkan yang selamat Lion Agustin (35) serta Sumarlin (38)

Sementara Itu Anca yang juga warga Pagar Batu mengatakan hal yang sama, masyarakat setempat percaya dengan Polres Lahat untuk menangkap tersangka penusukan terhadap rekan kami,” Ucapnya

Selanjutnya humas PT.Artha Prigel saat di jumapi di Polres Lahat belum bisa membrikan keterangan apapun tekait dengan permasalahan ini.

Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH Cla saat di jumpai awak media di RSUD Lahat untuk melihat korban yang meninggal dunia akibat sengketa Lahan PT. Artha Prigel dan masyarakat Pagar Batu Belum bisa memberikan stetmen apapun.

(TAHRIM)