LahatOnline » GAWAT, 20 TAHUN SD NEGERI 7 DATAR SERDANG TIDAK TERPASANG LISTRIK

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

GAWAT, 20 TAHUN SD NEGERI 7 DATAR SERDANG TIDAK TERPASANG LISTRIK

Selasa, 10-Maret-2020, 22:53

Post Views: 3,836

DATAR SERDANG –
Sangat miris pasalnya gedung SD negeri 7, sampai saat ini belum mempunyai listrik PLN, yang tidak jauh 1000 meter dari desa datar serdang kecamatan kirim timur, kabupaten lahat, selasa (10/3)

Saat di konfirmasi Kepala sekolah Nung Nugroho dirinya, menuturkan” Memang benar SD negeri 7, belum ada listrik PLN, sejak berdirinya gedung sekolah dari tahun 1979, 1980 sampai sekarang belum memiliki lampu listrik PLN, karna dari pusat desa sampai disini agak jauh sekitar 1 kilo meter, jadi kami sangat kesulitan mengenai pengadaan listrik, kami sudah minta bantuan kepada kepala desa datar serdang, mengajukan proposal mudah-mudahan, nanti bisa di pikirkan oleh masyarakat desa datar serdang”

Masih lanjut kepala sekolah Nung Nugrogo, tujuan agar sekolah kami layak seperti sekolah-sekolah lain, tidak ketingalan sekarang ini dan untuk pekerjaan kami di sekolahan, apa lagi sekarang jaman sudah maju, apa-apa dengan online, pakai computer, ledtop, kami sangat terhambat masalah pekerjaan admitrasi, segala sesuatu pekerjaan kami bawak pulang kerumah, sebab tidak selesai di sekolah”

Harapannya supaya pemerintah, pemerintah yang terkait, dapat membantu kami, trutama pemerintah desa, bisa mengadan jalur api listrik PLN, yang lebih dekat, agar sekolah kami dapat menyambung lampu listrik dari PLN tersebut, tuturnya”

Selain itu salah satu Guru bernama Herman dirinya juga, mengatakankan” kalau lampu listrik masuk desa itu tahun 2004 sampai sekarang tahun 2020, sudah 16 tahun, sekolah kami tidak memiliki listrik PLN, jadi indonesia sudah lama merdeka, sekolah kami belum merdeka karna kalau ada bantuan ledtop dan computer, kami tidak pernah mendapatkannya, sebab, syaratnya sekolah harus ada lampu listrik, dari dampaknya tidak ada listrik, kami sangat kesulitan, seperti air, materi, pekerjaan sekolah, dan masih banyak lagi yang lainnya, katanya dengan nada mengeluh”

(TERIMO/22)