IKSS GELAR LOKAKARYA BAHASA SEGANTI SETUNGGUAN

Selasa, 25-Februari-2020, 19:14


PAGAR ALAM – Ikatan Keluarga Seganti Setungguan menggelar Lokakarya Nasional Penyelamatan, Pelestarian, dan Pengembangan Bahasa Seganti Setungguan, hal ini digelar karena dikhawatirkan Bahasa Besemah yang lazim digunakan di Kota Pagaralam, Lahat, dan beberapa daerah lain terancam tidak dikenal lagi oleh kaum milenial sekarang, kegiatan tersebut berlangsung di Balai Kota Pagar Alam, Selasa (25/2).

Salah satu satu pembicara Pakar linguistik Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Sutiono Mahdi MHum, menyampaikan keprihatinan terhadap keseharian bahasa Besemah yang merupakan bahasa ibu masyarakat Besemah menjadi perhatian para generasi tua dan masyarakat Besemah di daerah perantauan.

“Dalam keseharian kita sekarang pemakaian Bahasa Besemah mulai tergerus terutama oleh Bahasa Palembang,” ujar dia.

Karena itu, lanjutnya, jika tidak ada perhatian yang besar dari semua pihak khususnya pemerintah kekhawatiran tadi bisa menjadi kenyataan.

“Kita berharap lokakarya ini dapat menumbuhkan kembali gairah dan kepedulian semua pihak kepada Bahasa Besemah,” imbuhnya.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan pemasyarakatan Bahasa Besemah di lingkungan Kabupaten Lahat sudah mulai digalakkan. Misalnya pada penulisan dan istilah di hotel-hotel sudah mulai sering dipergunakan.

“Selain itu, melalui lagu-lagu daerah yang diperdengarkan di tempat umum. Setidaknya hal ini mengingatkan kita terhadap bahasa daerah,” cetus Hariyanto.

Sementara Walikota Pagaralam Alpian Maskoni menyampaikan untuk di Kota Pagaralam akan mulai digodok kurikulum bahasa daerah yang akan dipelajari di sekolah-sekolah.

“Kita akan galakkan lagi pemakaian muatan lokal bahasa daerah dalam hal ini bahasa Besemah,” kata Alpian.

Wako mendukung pula agar pemasyarakatan bahasa Besemah ini harus terus diperhatikan dengan serius terutama di kalangan generasi muda.

“Memang saat ini sudah ada pergeseran pemakaian bahasa daerah. Karena itu memang perlu kurikulum khusus yang diajarkan di sekolah-sekolah,” tegasnya.

Mantan Kabareskrim Komjenpol Purn Susno Duadji yang membahas budaya Besemah pada kesempatan itu juga menyatakan yang punya kekuatan untuk membuat peraturan terkait hal itu.

“Sebagai pemegang kebijaksanaan Walikota Pagaralam atau Wakil Bupati Lahat yang hadir hari ini mempunyai kekuatan itu,” kata Susno.

Dalam lokakarya tersebut turut pula menjadi pembicara mantan Walikota Pagaralam H Djazuli Kuris dan Dosen Universitas Sriwijaya Suhardi Mukmin dan dihadiri akademisi, sastrawan, budayawan, dan Lembaga Adat Besemah serta para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pagaralam.

Selain itu dilakukan peluncuran Kamus Bahasa Seganti Setungguan – Indonesia – Inggris yang disusun Sutiono Mahdi dan menjadi salah satu rujukan untuk memperkaya kosa kata bahasa Besemah (SO/Lianpga)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater