LahatOnline » PEMDA LAHAT TAK TANGGAP, LINTAS JALAN PERBATASAN LUBUK NAMBULAN BERBAYAR

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PEMDA LAHAT TAK TANGGAP, LINTAS JALAN PERBATASAN LUBUK NAMBULAN BERBAYAR

Minggu, 16-Februari-2020, 20:43

Post Views: 4,030

LUBUK NAMBULAN – Jembantan penghubung desa Lubuk Nambulan kecamatan kikim timur Dan Jaga baya kecamatan kikim selatan Pada waktu lalu yang ambruk membuat sebagian masyarakat mencari kesempatan untuk meraih reski dengan meperbaiki jembatan tersebut dan mebuat portal jalan.

Ardi salah satu pengendara menuturkan sebenarnya agak miris di wilayah kabupaten sendiri masih menemukan jalan yang kondisi rusak dan masyarakat sendiri yang meperbaiki, pemerintah mungkin tak cepat tanggap untuk itu masyarakat berani memportal jalan kabupaten dan harus mebayar Apabila ingin melintas.

” kami tidak menyalakan masyarakat setempat tapi pemerintah kabupaten lahat seharusnya malu kondisi seperti ini harus bisa cepat teratasi, karna sebagian pengendara terasa terganggu dengan ada portal jalan dan harus membayar kalau ingin melintas,” tuturnya,(16 /2)

Smentara itu Salah satu masyarakat sekitar yang tak mau disebutkan nama nya menuturkan jembatan yang ambruk ini diperbaiki secara bersama karna Respon pemerintah lambat serta tak cepat tanggap,sedangkan jembatan sangat dibutuhkan masyarakat untuk melintas menuju desa jaga baya dan kecamatan Kikim selatan.

” setelah jembatan itu ambruk kami tunggu beberapa minggu tak diperbaiki oleh pemerintah kabupaten lahat, jadi kami melakukan inisiatif untuk meperbaiki jembatan tersebut dengan kayu agar masyasarakat bisa lewat tetapi yang mau lewat harus membayar upah perbaikan jalan dengan tarif untuk motor kami pinta Rp 2000/1000 dan kendaraan untuk roda empat Rp 5000, yang tidak mau mengasi atau membayar tidak kami paksakan,” pangkasnya (r2)