LahatOnline » LAHAT GELAR “MONEV KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK PROV SUMSEL 2020”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

LAHAT GELAR “MONEV KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK PROV SUMSEL 2020”

Kamis, 13-Februari-2020, 23:55

Post Views: 3,526

LAHAT – Dihadiri oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH, Wakil Bupati H Haryanto SE MM, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav H Sungudi SH MSi, Kajari Lahat Jaka Suparna SH MH, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH CLA diwakili Kasat Bimas AKP Syamsul Jafri, Kemenag Lahat Sumara, Lapas II Maliki, Fasilitator Provinsi Sumsel Hadi Otomo, perwakilan Forum Layak Anak, seluruh Kepala Dinas Pemkab Lahat dan seluruh Camat se Kabupaten Lahat undangan.

Bertempat di Ruang Rapat Oproom Kantor Bupati digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Lahat dan terlihat spanduk bertuliskan “Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020”. Kamis (13/2/2020) yang dimulai sejak pukul 15.53 Wib sampai dengan jam 17.15 Wib.

Dalam sambutannya Bupati Lahat Cik Ujang SH ketika mengharapkan Rakor ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi pihaknya untuk membangun Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten layak anak dan bercahaya. Karena saat ini Kabupaten Lahat tengah ditetapkan menjadi salah satu wilayah pengembangan Kabupaten/Kota layak anak.

Ditambahkan Bupati, Kabupaten Lahat merupakan satu dari 17 kabupaten kota di Provinsi Sumsel yang berusaha menerapkan kebijakan kabupaten layak anak. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh stakeholder aktif menindaklanjuti permasalahan layak anak.

“Saya harapkan kedepan Kabupaten Lahat dapat memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten/Kota layak anak minimal di tingkat pertama. Dan atas nama Pemerintah Daerah serta atas nama pribadi sangat berharap kepada kita semua agar dapat mewujudkan pemenuhan hak anak di kabupaten lahat,” imbuhnya

Diinginkan Bupati bahwa jalannya program layak anak ini nantinya bukan hanya sekedar mau mendapatkan predikat Kabupaten Lahat Layak Anak, tetapi anak layak di Kabupaten Lahat benar benar sehat dan subur.

Sementara, Fasilitator asal Pemeintah Provinsi Sumsel Hadi Otomo menjelaskan syarat utama kabupaten bisa menjadi Kabupaten Layak Anak, yakni kabupaten harus ada Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak. Selanjutnya, kabupaten mempunyai anggaran perlindungan anak minimum 0,1% dari anggaran 1 teriliun.

Selain itu, lanjut Hadi Utomo, Sumber Daya Masusia kabupaten sudah maju. Dan syarat terakhir, kabupaten harus kerjasama dengan pasantren karna anak di bawah umur yang terkana hukuman negara bisa di penjara di pendok pasentren.

Usai kata sambutan disampaikan Bupati Cik Ujang dan Fasiltator Hadi Utomo, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab Forkompimda Kabupaten Lahat.

Lalu dihadapan peserta Rakor, Perwakilan dari Forum Layak Anak meminta kepada Bupati Lahat untuk membentuk tari sanggar yaitu tari khas Kabupaten Lahat yang ditarikan oleh anak-anak serta meminta Kantor Sekretariat Forum Layak Anak.

Forum Layak Anak juga meminta disosialisasikan kempanye pernikahan dini dan diadakan Festival Budaya Lagu Daerah Kabupaten Lahat. Untuk itu, Forum Layak Anak minta di ikutsertakan dalam Musrenbang, Musrenkab dan Musrendes.

Ketua PKK Lidia Cik ujang, menjelaskan lokasi tempat asap rokok menjadi prioritas dalam program ini dan minta permasalahan anak jalanan bisa diselesaikan dengan mudah.

“Program kerja kami bahwa di setiap desa akan membuat tanah ponik. Untuk masalah anak kurang sehat di Kabupaten Lahat berada di Merapi Area walaupun di tiga kecamatan itu penghasilan batu bara, tetapi pengetahuan masyarakat Merapi Area masih kurang. Hal itu saya berharap kepada Bupati Lahat menekan Kepala Dinas untuk menjalankan program Kabupaten Layak Anak,” tegas Lidia.

(DAFRI)