LahatOnline » Usaha Keyla Bibit Atlit Catur MTsN 2 Lahat Berakhir di 8 Besar

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Usaha Keyla Bibit Atlit Catur MTsN 2 Lahat Berakhir di 8 Besar

Senin, 27-Januari-2020, 20:37

Post Views: 3,880

Suka Raja, Lahatonline.com – Harapan dan usaha maksimal dari Keyla Agustine pelajar kelas 8 MTsN 2 Lahat harus berakhir di babak 8 besar Turnamen Catur tingkat pelajar SMP/MTs dalam rangka HUT PT Bukit Asam tahun 2020.

Ini adalah bukti kerja keras, latihan serta bimbingan dari pihak sekolah, sebab anak didik MTs yang berada di kecamatan Kota Agung kabupaten Lahat ini telah berupaya, hanya karena belum beruntung dia gagal mengharumkan sekolahnya dengan prestasi tertinggi saat ini.

Walau sedikit kecewa, dia masih menyimpan harapan besar ke depannya nanti, patut diapresiasi walau berawal dari belajar secara otodidak, ditambah sejumlah ilmu dari bimbingan guru disekolah, harus diakui anak ini memang masih kurang jam terbang (tanding).

Pembina sekaligus mentor Keyla, Di’an Syaputra, SPd, kepada pewarta menerangkan, hasil anak didiknya diturnamen kali ini memang belum mampu bicara banyak. Tetapi untuk ukuran siswa dari daerah (kecamatan), apa yang dicapai tetap membanggakan.

“Ya, baru sampai delapan besar saja, sistem pertandingan Swiss. Itu saja masih kurang waktu latihannya, kedepan kita akan upayakan persiapan lebih matang lagi,” terangnya, Senin (27/1).

Kepala MTsN 2 Lahat, Ade Darmawan, MPd I, membenarkan capai ini, namun dia masih berbangga ada anak dari kecamatan Kota Agung ikut dalam turnamen besar itu. Dia akan berbicara tentang tindak lanjut hasil kali ini. Pihaknya akan mengajak pembimbing untuk menyiapkan skema yang bisa dipakai untuk pembinaan jangka panjang.

“Kami sangat yakin bila disiapkan dengan baik, potensi yang ada akan bisa membukakan mata orang di luar, ternyata ada anak dari desa Gedung Agung yang mumpuni di olahraga catur ini,” kata Ade.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kalau potensi atlit catur itu sangat susah didapat. Bukan hanya potensi diri anaknya, tetapi bagaimana memolesnya hingga bisa menjadi atlit yang berpestasi.

“Potensi itu ada, tak akan menjadi kebanggaan bila tak diarahkan, sekarang bukan hanya miliki kami (MTsN 2 Lahat). Kita butuh dukugan semua pihak, kalau kami pasti berjuang dengan kemampuan yang ada,” katanya lagi.(*)

Penulis : Indi Sirani | Editor : Indi