LahatOnline » Hasil Musrenbang, Jangan Sampai Tumpang Tindih

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Hasil Musrenbang, Jangan Sampai Tumpang Tindih

Senin, 20-Januari-2020, 18:22

Post Views: 3,505

LAHATONLINE, Pagar jati -Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2021, dipusatkan di Kikim Selatan, diikuti Kikim Timur, Kikim Tengah, Kikim Barat, Gumay Talang dan Pseksu.

Camat Kikim Selatan, Pukatul Hadi menyampaikan, Musrenbang ini merupakan integritas antara Pemda Lahat dengan pemerintahan kecamatan, termasuk Anggota DPRD Lahat dapil V.

“Rembuk ini nantinya, aspirasi terjaring dalam musyawarah perencanaan pembangunan 2021,” ungkapnya, Senin (20/1).

Ia menambahkan, mayoritas pemukiman di Kikim Selatan berada di bantaran pinggiran Sungai Langgis atau Pangi. Khususnya di Desa Banyu Ayu dan Pagarjati, yang membutuhkan tembok penahan.

“Selain itu, akses jalan Banyu Ayu pun terancam putus, apabila tidak teratasi sejak dini, maka, Kikim Selatan terisolir, jembatan perbatasan antara Nambulan (Kikim Timur) dengan Jagabaya (Kikim Selatan),” beber Pukatul.

Terpisah, Koordinator Anggota DPRD Lahat dapil 5, Drs H Chozali Hanan MM mengemukakan, aspirasi desa harus wajib dimasukkan dalam rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) desa, kecamatan baru ke tingkat kabupaten.

“Dengan kata lain, usulan aspirasi serta rakorbang yang ada tersebut akan masuk ke dalam aplikasi e-Planning, sehingga dapat ditentukan skala prioritasnya,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, H Januarsyah Hambali SH MM menuturkan, mengoptimalkan hasil Musrenbangcam ini jangan sampai tumpang tindih dengan pemerintah daerah.

“Hingga kedepannya pembangunan di Kabupaten Lahat, sudah masuk e-Planning agar tidak terjadi penyimpangan, dengan direncanakan dari bawah (bottom up),” jelasnya.

Program harus disinkronkan dalam menuntaskan pengentasan kemiskinan, sehingga nantinya bantuan-bantuan tidak tepat sasaran.

“Diperlukan update data tercatat 400 orang tidak tepat sasaran. Dimana, yang bersangkutan tidak diketemukan,” Pangkalnya.(b/ar3)