LahatOnline » TERKAIT LAPORAN DUGAAN IJAZAH PALSU BUPATI LAHAT, KAPOLRI DI GUGAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TERKAIT LAPORAN DUGAAN IJAZAH PALSU BUPATI LAHAT, KAPOLRI DI GUGAT

Perkara Perdata nomor 74/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel

Senin, 20-Januari-2020, 13:39

Post Views: 5,298

JAKARTA SELATAN – Sejak awal tahun 2019 hingga saat ini, sejak dilaporkannya Cik Ujang Bupati Lahat oleh Forum Nasional Jurnalis Indonesia (FNJI) atas dugaan Ijazah Asli tapi palsu dan ditambah demo demo di Jakarta terkait ijazah aspal tersebut, di tengah masyarakat kabupaten Lahat pun, terjadi pro dan kontra, ada yang percaya dan tidak.

Tidak ingin dugaan penggunaan Ijazah Asli tapi palsu ini, tidak mempunyai kepastian hukum dan terus menjadi opini serta issu di masyarakat, Harda Belly gugat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jend. Pol. Idham Azis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Gugatan sudah saya daftarkan tadi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, teregister dalam Perkara Perdata nomor 74/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Sel” ujar Harda Belly pada Lahat Online saat selesai daftar Gugatan, Senin (20/1/20)

Ketika ditanya apa target gugatan, Harda Belly mengatakan Biar ada kepastian hukum apakah perkara ini dilanjutkan atau di hentikan
“Mabes Polri menyandera kasus ini hampir satu tahun, sampai hari ini tidak ada kepastian apakah laporan tersebut masih dalam penyidikan apakah telah di hentikan, karena itu saya gugat Kapolri untuk meminta kepastian apakah perkara ini akan diteruskan penyidikannya atau hentikan,” katanya lagi

Dikonfirmasi pada Pegawai Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bahwa Perkara ini akan disidangkan, dua minggu setelah gugatan di datarkan
“tunggu saja panggilannya” ujarnya

Sebagaimana diketahui bahwa Forum Nasional Jurnalis Indonesia (FNJI) pada bulan Maret 2019 lalu melaporkan Cik Ujang Bupati Lahat, di guga Cik Ujang menggunakan Ijazah palsu Strata Sarjana Hukum saat Pilkada Lahat tahun 2018.

Atas laporan tersebut telah di periksa sejumlah saksi dan Penyidik dari Bareskrim Polri telah turun ke Universitas Sjahyakirti Palembang, namun telah hampir setahun belum ada kepastian apakah laporan FNJI tersebut masih berlanjut penyidikannya apakah telah terhenti.

(AKUN)