LahatOnline » DEDI CANDERA IMBAU WARGA TIDAK MUDAH PERCAYA BERITA KELIRU TERKAIT HARIMAU

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DEDI CANDERA IMBAU WARGA TIDAK MUDAH PERCAYA BERITA KELIRU TERKAIT HARIMAU

Jangan menyebarkan berita bohong atau hoaks, belum jelas sumber dan kepastiannya

Rabu, 25-Desember-2019, 18:09

Post Views: 3,698

LAHAT ONLINE, SUKAMERINDU – Terkait insiden harinau yang didiga memangsa manusia beberapa kali di kawasan Kabupaten Lahat, Anggota DPRD Kabupaten Lahat fraksi PDIP Dedi Candera mengimbau warga agar tetap berhati hati kalau beraktifitas di kebun.

Dedi menuturkan, pihaknya telah melakukan rapat bersama pihak kepolisian, TNI, BKSDA, kehutanan dan Pemkab Lahat serta masyarakat, sehingga membentuk Satuan Tugas (Satgas) menangani permasalahan tersebut.

“Hasil rapat yakni terbentuklah Satgas untuk menangani permasalahan ini, apabila ada laporan masyarakat, maka Satgas inilah yang akan bergerak,” kata dia, Rabu (25/12).

Lanjut dia, masyarakat di imbau untuk pulang apabila berkebun yang berdekatan atau yang berada di kawasan hutan lindung. Dia juga mengajak agar warga tidak membuat berita bohong.

“Dampak dari berita bohong ini sangat besar, bisa berpotensi membuat resah masyarakat. Terkadang, berita tersebut dimanfaatkan pelaku kejahatan, karena warga takut pergi ke kebun, maka ada yang melakukan kejahatan. Maka jangan mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas asal usul dan sumbernya,” ujar dia.

Dedi menambahkan, warga tetap waspada apabila memang tetap harus beraktifitas di kebun.

“Termasuk berita harimau, yang diceritaka warga di kawasan sawah Desa Pagarkaya Kecamatan Sukamerindu, itu belum jelas dan sumir. Karena hanya mengandalkan cerita warga. Saya harap, berita yang belum pasti tersebut tidak perlu dibesar besarkan, cukup laporkan kepada Satgas, sehingga akan ada tim yang datang untuk meneliti, dan dapat memastikan kebenarannya,” ungkap dia. (rpw).