MUSIM HUJAN, PETANI KESULITAN KERINGKAN GABAH

Selasa, 17-Desember-2019, 20:58


LAHAT ONLINE, PAJARBULAN – Musim hujan yang berkepanjangan pada akhir tahun 2019, ternyata berdampak pada sektor hulu pertanian, yakni proses pengeringan gabah.

Menurut Suryaman SE selaku Kepala BPP Pajarbulan dan Sukamerindu, saat ini hampir setiap pekan terdapat petani yang melakukan panen padi.

“Karena hujan yang berkepanjangan, gabah jadi susah untuk kering. Hal itu tentu akan berdampak pada pengelolaan gabah menjadi beras,” kata dia, Selasa (17/12).

Lanjut Suryaman, gabah harus dijemur dengan kering agar dapat digiling menjadi beras.

“Hal itu sudah menjadi keharusan, karena gabah akan hancur saat digiling, apabila tidak cukup kering. Maka, petani harus bersabar untuk mengeringkan gabah saat musim penghujan,” ujarnya.

Ditambahkan Suryaman, tentunya hal tersebut akan berdampak kepada pasokan penjualan beras.

“Akan ada dampak, meski sedikit. Karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan padi. Namun, karena saat ini warga tidak tergantung lagi dengan beras lokal, maka hal itu bukanlah masalah besar,” tutur dia. (rpw).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater