LahatOnline » PUSKESMAS NANJUNGAN BERIKAN PENYULUHAN STUNTING DI MASYARAKAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PUSKESMAS NANJUNGAN BERIKAN PENYULUHAN STUNTING DI MASYARAKAT

Minggu, 15-Desember-2019, 18:50

Post Views: 3,376

LAHATONLINE, Nanjungan – Sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah kabupaten Lahat untuk memperhatikan status gizi anak. Salah satu langkah dengan memberikan penyuluhan yang dilakukan Puskesmas Nanjungan ke masyarakat.

Kepala Puskesmas Nanjungan Ikman Skm mengatakan, pihaknya rutin melakukan penyuluhan terkait balita stunting (anak pendek karena kurang gizi). Tak hanya itu, puskesmas juga membuka kelas bagi ibu hamil untuk memperoleh informasi seputar kehamilan dan kadar gizi seimbang yang baik untuk dikonsumsi.

“Penyuluhan kami lakukan bersaman dalam kegiatan Posyandu dengan mendatangkan orangtua dan ibu hamil agar mereka paham mengenai gizi seimbang dalam mencegah stunting,” tuturnya, Minggu (15/12).

Sementara itu Petugas Gizi Puskesmas Nanjungan Sulastri A.mg. mengatakan Dalam mencegah stunting pada balita, dapat dimulai saat anak masih dalam kandungan. Tentunya dengan mengonsumsi gizi seimbang, serta menambah asupan buah maupun protein.

“Saat penyuluhan, kami ingatkan untuk memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan anak dan itu dimulai saat dalam kandungan, serta dalam penyuluhan ini kami juga memeberikan Makanan Tambahan Bagi belita Gizi Kurang atau Stanting” ucapnya.

Dirinya menambahkan, dengan penyuluhan tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan status kurang gizi di wilayah kerja Puskesmas Nanjungan dan Tidak lupa juga dengan dukungan dari semua masyarakat untuk menerapkan pola gizi seimbang. pangkasnya (Ar3)