LahatOnline » Kembali Beroperasi, Izin Galian C Desa Manggul Sudah Keluar

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Kembali Beroperasi, Izin Galian C Desa Manggul Sudah Keluar

Namun Proses Hukum Tetap Berjalan

Rabu, 11-Desember-2019, 17:16

Post Views: 3,370

LAHAT ONLINE, MANGGUL – Pasca dilakukan penyegelan oleh anggota Polres Lahat, karena belum mengantongi izin, saat ini Galian C di Desa Manggul Atas Nama Hermansyah saat ini sudah kembali beroperasi, Rabu (11/12).

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ir Agus Salman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Penaatan TPLH, Eddy Suroso ST MSi.

Menurutnya, izin lingkungan untuk pertambangan batuan sirtu di Desa Manggul atas nama Hermansyah sudah terbit pada tanggal 19 November 2019 yang lalu dan di keluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

“Untuk rekomendasi dan tembusan izin lingkungan ada di kita dan memang sudah keluar, sedangkan untuk izin operasi ada di UPTD Distamben,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Hermansyah selaku pemohon izin dan saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Manggul mengatakan bahwa dirinya membuat pangkalan itu belum ada rencana untuk menjadi Kades.

“Izin sudah keluar, sudah kita proses setahap demi setahap dan sudah ada papan mereknya,” katanya via telepon, sembari enggan menjawab perihal galian C tersebut yang sebelumnya di segel oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, salah satu masyarakat Kabupaten Lahat, Minsuri menegaskan bahwa silakan galian C tersebut sekarang beroperasi, namun proses hukum harus tetap berjalan, perihal galian C tersebut yang sebelumnya tidak mengantongi izin dan sempat di segel garis polisi.

“Sesuai Pasal 158 cukup jelas, bahwa setiap orang yang melakukan pertambangan tanpa izin, maka akan di ancam hukuman pidana 10 tahun dan denda 10 Milyar. Jadi tidak ada alasan bagi kepolisian untuk menyetop kasus tersebut, meski pun sekarang galian C tersebut beroperasi,” jelasnya.

Dan hal tersebut benar adanya, proses hukum terhadap Galian C Desa Manggul tetap berjalan sebagaimana mestinya di Polres Lahat dan bahkan, kasus ini telah di awasi oleh Polda Sumsel. (Ir22)