Catatan Shangrylla PA : Kehidupan Muslim di Negara Atheis Terbesar Kedua Dunia

siswa SMAN 4 Lahat

Senin, 9-Desember-2019, 19:07


Praha – Menjadi muslim/ah sebagai minoritas disebuah negara adalah salah satu tantangan terbesar sekaligus terberat bagi diri saya sendiri. Tetapi, kebanggaan saya menjadi seorang muslimah tidak akan pernah gentar menghadapi tantangan seberat apapun.

Mencari makanan halal yang berada disini bukanlah hal yang mudah.Di Praha sendiri hanya terdapat 2 restoran halal dan 3 toko makanan halal.Saya harus berhati-hati dalam hal makanan disini karena bisa diyakinkan hampir semua yang ada disini mengandung bahan yang tidak halal.

Sholat 5 waktu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim.Saya akui,ini merupakan hal yang sulit.Masjid di Praha sendiri hanya ada 4 dan cuma 2 masjid yang dibuka untuk setiap saat.Saya sering berkunjung ke Cerny Most mosque dan Islamic Center di Praha. Islamic Center di Praha adalah sebuah masjid yang terletak di basement dan kanan kiri nya adalah bar dan klub.Masjid itu hanya dibuka menjelang waktu shalat tidak seperti Cerny Most Mosque yang dibuka setiap saat.Sekolah saya berakhir pada jam 1 siang dan terkadang 2 siang. Jadi saya harus melaksanakan sholat dzuhur dan ashar di sekolah.Keberuntungan berpihaka kepada saya,saya sendiri disediakan sebuah ruangan untuk melakukan sholat dan apabila jam sholat tiba teman saya akan mengingatkan saya untuk segera sholat.

Hijab, pakaian kehormatan bagi seorang muslimah.Saya tetap mengenakan itu disini dan pada saat pertama di sekolah.Teman-teman ku bertanya kenapa kamu memakai hijab dan saya akui mereka sangat tertarik dengan hal yang berkaitan dengan Islam.

Satu hal yang paling saya senangi disini adalah bertemu dengan saudara sesama muslim.Muslim di sini hanyalah 0,3% dari penduduk yang berjumlah 2 juta.Muslim disini sangatlah ramah dan sangat senang ketika mereka bertemu saudara baru mereka disini. Terlihat, ketika saya pernah bertemu dengan mereka.Walaupun mereka tak mengenal diriku,tetapi ketika melihat muslim mereka sudah menyapa dari kejauhan.Kebahagiaan terpancar di wajah mereka karena ada saudara muslim yang terus berdatangan kesini untuk berjuang bersama-sama.

Quran merupakan suatu pedoman yang tidak dapat dipisahkan dari seorang Muslim.Disini,saya juga terus belajar alquran bersama Muslim Indonesia dan terkadang bergabung dengan komunitas muslim di sebuah masjid disini.

Inilah kehidupan muslim di Eropa khususnya di Republik Ceko. I’m Muslim and I’m not terrorist. I’m Muslim and I’m respectful. I’m Muslim and I love peace.

Praha, Desember 2019

NB: Shangrylla Putri Aisyah merupakan siswa SMAN 4 yang mengikuti Program AFS (American Field Service) yakni pertukaran antar budaya bagi para pelajar selama satu tahun ke negara lain. AFS diikuti oleh seluruh pelajar se-Indonesia.

Awalnya AFS diikuti oleh 7000 pelajar se-Indonesia hingga akhirnya diseleksi menjadi 145 orang. Akhirnya dari SMAN 4 Lahat atas nama Shangrilla Putri Aisyah, siswi kelas XI MIPA 2 menjadi lolos menjadi utusan AFS Year program pertukaran pelajar 2019/2020 dengan tujuan negara di Eropa yakni Republik Ceko untuk satu tahun. Shangrylla Putri Aisyah juga lolos dengan hasil nilai terbaik ke 8.

(Aan LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater