LahatOnline » TANJUNG AUR HEBOH, SALAH SATU ANAK DIBAWAH UMUR GANTUNG DIRI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TANJUNG AUR HEBOH, SALAH SATU ANAK DIBAWAH UMUR GANTUNG DIRI

Sabtu, 7-Desember-2019, 16:17

Post Views: 7,449

LAHATONLINE,Tanjung Aur -Anak laki-laki berusia 13 tahun Berinisal R yang juga tercatat sebagai seorang murid kelas Enam SD Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat ini ditemukan warga sekitar tergantung kaku di tali ayunan di rumah kerabatnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (7/12).

Salah Satu Warga Putri menyebutkan, jazad korban pertama kali ditemukan oleh tetangga dalam keadaan tergantung di seutas tali ayunan dalam rumah temannya A.

“Semula pihak keluarga mengira korban R pergi ke sekolah dan mengikuti ulangan tersebut, namun tiba jam sekolah usai korban tidak pulang ke rumah. Hingga sekitar pukul13.00 tadi, pihak keluarga mendapat kabar, bahwa ternyata korbar R sudah meninggal dengan cara gantung diri”, ujarnya.

Lebih lanjut belum diketahui secara pasti penyebab korban R bunuh diri, namun dirinya menduga salah satunya karena korban putus asa akibat himpitan ekonomi, ada juga yang mengatakan korban di marah oleh neneknya tapi penyebab kematian korban masih sipang siur belum bisa di pastikan.

Sementara itu salah satu warga lintok mengatakan selaku masyarakat desa tanjung aur khusus warga daerah kavling merasa terkejut mendengar berita ini semua pun berbondong untuk melihat kepastian kejadian ini selain itu juga Pihak kepolisian sektor Kikim Tengah juga sudah mendatangi dan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rumah korban, tapi kami belum tahu hasilnya. Keluarga korban tidak meminta upaya untuk mengoutopsi korban.

“Mungkin jenazah akan di kebumikan esok hari karena masih harus menunngu bapaknya yang sekarang tinggal di Sp” ungkapnya (Ar3)