LahatOnline » PUSKESMAS JARAI CATAT SATU WARGA POSITIF TERINFEKSI HIV

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PUSKESMAS JARAI CATAT SATU WARGA POSITIF TERINFEKSI HIV

Selasa, 3-Desember-2019, 21:41

Post Views: 5,151

LAHAT ONLINE, JARAI – Catatan dibalik hari AIDS sedunia, Puskesmas Jarai mencatat, ada satu warga yang positif terinfeksi virus HIV.

Kepala Puskesmas Jarai dr Icah Paramitri, melalui Rasnili Am Kep selaku Ketua Program Infeksi Menular Seksual (IMS) klinik Voluntery Counceling and Testing (VCT) HIV/AIDS Puskesmas Jarai mengatakan, salah seorang pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif terinfeksi HIV.

“Iya memang benar ada satu warga yang pada saat di tes darah oleh kami positif terinfeksi HIV,” kata dia kepada Lahat Online, Selasa (03/12).

Lanjut Rasnili, salah seorang warga itu saat ini telah melahirkan seorang anak. Pada saat pengecekan, pasien dalam kondisi hamil.

“Kami saat itu mengecek pasiennya sedwng hamil, namun kabarnya sekarang sudah melahirkan. Namun kami belum melalukan pengecekan terhadap suaminya, karena menurut informasi mereka sudah pindah ke Kecamatan Pajarbulan. Mengenai anak bayi yang dilahirkan, ada kemungkinan juga tertular HIV, namun tetap harus dilakukan tes darah,” ujarnya.

Catatan tersebut masih disimpan Puskesmas Jarai untuk dijadikan acuan, terhadap pencegahan HIV/AIDS di hari AIDS sedunia.

“Kami melakukan tes darah pada warga, terutama pada mereka yang aktif secara seksual, yakni pasangan suami isteri. Namun hasilnya nihil,” tutur dia.

Pasien yang terinfeksi tersebut, dikatakan Ranili mengalami kendala dalam pengobatan. Sebab meski Puskesmas Jarai memiliki klinik IMS VCT HIV/AIDS, namun pihaknya hanya bisa sebatas pemeriksaan dan pencegahan saja.

“Pasien harus datang langsung ke Muara Enim kalau mau berobat. Mereka akan dikasih obat disana. Memang penyakit HIV tidak bisa sembuh, artinya walaupun diobati, itu hanya untuk mengulur waktu saja, tidak bisa menyembuhkan,” ungkap dia.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau, agar pasien HIV tetap harus kontrol secara rutin dan minum obat dengan teratur.

“Kendala kami yakni tidak ada obatnya, jadi pasien yang di cek dan positif, kami sarankan periksa dan berobat ke Muara Enim. Namun mereka tetap harus minum obat, untuk meningkatkan sistem imun tubuh,” terangnya.

Rasnili menambahkan, penderita HIV perempuan, tidak akan menampakkan gejala apapun, berbeda dengan laki laki yang berdampak mengeluarkan nanah saat buang air kecil.

“Kalau laki laki akan cepat ketahuan, namun perempuan tidak. Seorang yang terinfeksi HIV, masa inkubasi virusnya 6 tahun. Artinya penderita selama 6 tahun akan terlihat sehat dan tidak terjadi apa apa. Namun setelah 6 tahun, HIV akan berubah menjadi AIDS, sehingga sistem imun tubuh sangat lemah, bahkan pilek saja bisa menyebabkan meningggal dunia,” pungkasnya. (rpw).